Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Geopark Ciletuh di Sukabumi Perlu Dipromosikan

11 Februari 2019   17:37 Diperbarui: 11 Februari 2019   20:49 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berada di Dusun Cicukang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Puncak Tugu menawarkan pemandangan sejumlah curug hingga tebing dan hutan. Bagi para milineal yang suka camping  bisa bermalam di sini dan menyewa tenda untuk menikmati langit malam yang indah.

Puncak Gebang

Puncak Gebang (dok asita)
Puncak Gebang (dok asita)
Titik point foto di sini dilengkapi jembatan bambu yang menyerupai perahu. Sehingga kalau difoto kelihatan seperti naik perahu tapi sedang terbang. Untuk spot foto di  Puncak Gebang harus ada teman yang bersedia mengambil foto di titik point seberang perahu bambu agar hasilnya lebih bagus. 

Pemandangan disini memperlihatkan teluk pantai melengkung berbentuk love dan dari kejauhan banyak titik keramba ikan di laut sehingga membuat suasana laut di kejauhan berbeda.

Puncak Gebang sendiri dibangun secara swadaya oleh masyarakat lokal. Puncak Gebang menjadi destinasi wisata yang harus diambil spot fotonya bagi  para Instagrammer ketika mengunjungi Geopark Ciletuh.

Curug Awang

Curug Awang (dok asita)
Curug Awang (dok asita)

Jika debit air meningkat, curug ini menawarkan pemandangan air terjun seperti air terjun yang mirip  bendungan yang jatuh turun  kebawah airnya ketika pintu airnya dibuka. Sebaliknya, jika debit air tidak cukup tinggi, cucuran airnya tetap membuat tidak rugi datang kesana. Lokasinya bisa diakses dengan motor dan mobil jip adventure karena jalan masuk sepanjang tiga kilometer masih berbatu dan bergelombang becek ketika hujan.

Curug Awang juga menjadi curug terbesar, sekaligus menjadi trademark dari Geopark Ciletuh. Karena keunikan yang ditawarkan, tidak sedikit pula yang menyebut Curug Awang sebagai Niagara Mini di geopark ini. Dengan lanskap berbatu dan aliran air yang tidak cukup deras, bermain air di sini bisa dikatakan cukup aman. Di lokasi berbatu traveler bisa bermain air.

Akses jalan

Geopark Ciletuh dari Sukabumi  berjarak 120 km dan  bisa ditempuh dengan waktu tiga jam. Sekarang ada pilihan lewat jalan raya aspal yang mulus melalui persimpangan Loji. Sekarang  bisa melewati jalan baru dengan jarak lebih cepat memotong 33 kilometer daripada jalan yang lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun