Isi kacang hijaunya sangat terasa dan ketika terpotongkuenya. Isi kacang hijaunya sangat banyak. Ketika mencoba rasa nanas, isinya seperti selai nanas di dalam kue nastar rasanya.
Di bagian atas pianya ada titik-titik tanda warna. Coklat untuk isi coklat, hijau untuk kacang hijau, pink untuk stroberi dan semburat keju untuk rasa keju. Makanan ini sangat cocok untuk dimakan sore hari sambil minum teh dan mengobrol dengan teman-teman atau menonton televisi bersama keluarga.
Jajan pasar
Kalau ada kesempatan pergi ke pasar tradisional di Banyuwangi saya suka dengan membeli jajan pasarnya. Makanan jajan pasar yaitu cenil, gatot, ketan kukus, serabi, lupis, apem, kelepon, cenil, sawut sangat nikmat terasa banget bahan dasarnya kualitas terbaik.
Apalagi kalau menyempatkan diri datang ke Pasar Jajanan Tradisional pada setiap akhir pekan di Desa Kemiren pasti lebih banyak pilihan dan rasanya lebih lezat. Parutan kelapanya diambil dari kelapa muda yang bagus mutunya. Sangat banyak pilihan rasa jajanan yang lezat terbuat dari tepung beras asli atau bahan ubi kayu yang masih segar karena langsung diambil dari kebun.
Di pasar ini juga bisa ditemui makanan tradional Banyuwangi seperti lauk pecek pithik, dan uyah asem yang susah dicari di restoran. Sayang saya belum mendapat kesempatan mencoba makanan di Pasar Jajanan Tradisional Desa Kemiren. Pasti lain waktu, saya akan datang ke pasar yang menggunakan uang kepeng ini untuk bertransaksi jual beli.
Makanan oleh-oleh
Makanan untuk oleh-oleh dari Banyuwangi bisa dibeli di beberapa toko oleh-oleh antara lain Toko Osing Deles dan Pelangi Sari. Makanan bisa dipilih antara lain sale pisang, bagiak, manisan pala dan asem, kerupuk cumi, kerupuk ikan dan rengginang.
Manisan pala di Banyuwangi cukup tebal dan didominasi baluran gula pasir yang rasanya asam manis dan segar. Sale pisangnya terasa manis, legit dan kering. Minuman yang segar perlu dicoba juga yaitu minuman temulawak. Biasanya minuman selamat datang di hotel-hotel di Banyuwangi suguhannya temulawak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H