Beritanya akan berbeda jika Fadli Zon, sabar menunggu Sarumpaet mau melakukan visum dokter dan melapor ke polisi terlebih dahulu. Sehingga tidak mempermalukan calon presiden Prabowo untuk melakukan jumpa pers mengutuk penganiayaan yang terjadi kepada Sarumpaet dan ternyata hoaks.Padahal hoaks terjadi karena diawali oleh Fadli Zon yang pertama kali mengunggah foto lebam wajah Sarumpaet di twitter.
Prabowo sudah mengakui dan minta maaf bahwa dia terlalu grasa grusu menerima laporan Sarumpaet. Kesimpulan saya karena tim oposisi anggota DPR terutama Fadli Zon, Fahri Hamzah, Ferdinan Hutahean dkk sangat efuoria mencari kesalahan Jokowi sehingga mereka percaya diri dan lupa cara menghindari berita hoaks tanpa chek and recheck terlebih dahulu.
![Twit Ferdinand tidak ada maaf kepada aparat yg diituuduhnya dan hanya menyalahkan Sarumpaet (sumber twit Ferdinand)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/04/43039161-10215138195280754-2786281585702338560-n-5bb5bc04bde575620e74afd2.jpg?t=o&v=555)
Sebenarnya siapa yang mengeluarkan berita hoaks penganiayaan Sarumpaet. Teman-temannya yang anggota oposisi DPR tersebut atau Sarumpaet sendiri silahkan pembaca yang menilai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI