Dulu, cendrawasih mati yang dikirim ke Eropa, baik itu untuk dipelajari maupun untuk dikoleksi, dipotong kakinya. Karena itu, banyak yang menganggap burung ini terbang dari surga untuk mencari makan di Bumi dan hanya menyentuh tanah ketika akan mati.
Untuk logo Asian Games, Bhin Bhin digambarkan memakai rompi Asmat dari Papua dan merupakan lambang dari strategi.
"Bhin Bhin" adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua. Â
Atung si Rusa Bawean
Rusa Bawean (Hyelaphus kuhlii) adalah rusa endemik dari Bawean, Gresik, Jawa Timur. Hal ini berarti, rusa ini tidak akan bisa ditemukan di tempat lain selain di Bawean. Rusa ini memiliki habitat asli di hutan-hutan primer dan sekunder, terutama di hutan perbukitan dan padang rumput berawa.
Sayangnya, populasi rusa Bawean semakin menurun dan kini statusnya sudah ditetapkan terancam punah akibat perburuan. Selain itu, habitat rusa Bawean yang rusak dan diganti dengan perkebunan jati juga turut mengancam kelangsungan hidup rusa ini.
Atung digambarkan memakai sarung motif tumpal dari Jakarta dan melambangkan kecepatan."Atung" adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.
Kaka si Badak Jawa Â
Badak Jawa awalnya merupakan jenis badak yang memiliki habitat paling luas, dari Jawa, Sumatera, hingga ke India dan China. Namun sayangnya, kini populasi badak Jawa semakin menurun dan diperkirakan hanya ada 58 hingga 68 ekor saja yang tersisa dan hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon.