Taipa Village adalah desa yang terdiri dari lorong-lorong sempit yang dipenuhi dengan restoran,  toko, kuil dan gereja dengan arsitektur warna-warni yang terinspirasi dari gaya Portugis. Di sini  gedung perkantoran bergaya Portugis, kuil-kuil kuno dan vila pada zaman kolonial. Pemandangan ini berpadu dengan lampu-lampu jalan dengan model kuno, trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima dan pot-pot bunga yang menggantung di beberapa sudut jalan.  Bagi penggemar olahraga berkuda, Anda bisa melihat keseruannya di Macao Jockey Club.
Untuk  menginap di hotel di Macao banyak pilihan mulai jenis hostel sampai hotel bintang lima bertebaran di Macao. Harga hostel yang berkisaran sekitar Rp 500.000 berada di gang-gang  daerah Senado Square dan hotel mewah berbintang dua sampai lima lebih banyak pilihannya . Anda bisa memesan hotel di beberapa situs hotel  misalnya melalui situs agoda dan pilih rentang harga mulai Rp 500.000 sampai Rp 5 juta semalam. Misal Hotel Lisboa Macao semalam Rp 3.5 juta bisa dipesan  dengan korting 50 persen jika bukan hari  natal dan tahun baru.
Jarak dari Bandara Internasional Macao ke pusat kota sekitar empat kilometer ke Cotai, dan enam kilometer  ke Coloane. Lama perjalanan 5 menit  ke Cotai, dan 10 menit ke Coloane.
Taksi sekitar MOP 40-70 atau paling mahal Rp 150.000 dengan biaya tambahan MOP 5 dan MOP untuk bagasi. Ingin ke pusat kota dengan  gratis tinggal  naik shuttle bus secara gratis dan berangkat tiap 15-20 menit.
Apa Mata Uang Macao?
Mata uang resmi Macao adalah Pataca (MOP). Tetapi semua toko di  Macao menerima mata uang Dolar  Hongkong  (HKD) atau Dolar Amerika (USD). Tidak perlu harus menukar uang Pataca disini. Meski begitu, ketika ingin membeli barang dan ingin menerima kembalian dalam bentuk HKD, sebutkan secara spesifik. Jika tidak, kembaliannya berupa MOP. Bayar HKD/USD, kembali MOP. Asal tahu saja, bila ditukar Rupiah, saat itu 1 MOP = Rp 1.682, 1 $ HK = Rp 2.054, dan 1 Yuan = Rp 2.000.
Devi Sari dari  Macao Government Tourism Office (MGTO) dan Muhammad Arif Rahman seorang Travel Blogger dalam acara Kompasiana Nangkring dengan tema  "Thousand Portrait of Macao, A Combination of World, Cultural Heritage and Culinary,"  mengatakan Macao menjadi tempat yang diakui dunia secara historis sebagai perpaduan budaya dan kuliner  yang berkombinasi  timur dan barat.  Di Macao faktor keamanan sangat terjamin. Jadi meski malam pergi sendirian dijamin tidak akan terjadi peristiwa kriminal terhadap turis asing. Faktor keamanan  penting bagi saya, apalagi saya belum pernah pergi ke Macao.Jadi saya penasaran untuk traveling ke Macao, semoga saya bisa mendapat salah satu pemenang hadiah gratis ke Macao dari Kompasiana dan MGTO.
Sumber referensi : 1Â Â 2Â 3Â Â 4Â 5Â Â 6Â Â 7