Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Macao Adalah Surga Bagi Pecinta Kuliner dan Wisata Budaya

13 Desember 2017   17:44 Diperbarui: 13 Desember 2017   23:42 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Pusat Sejarah Macao.

Daerah ini merupakan pusat sejarah bangunan kuno mulai gereja tua sampai katedral dan kantor pemerintahan. Salah satu alasan saya ingin berkunjung ke Macao adalah berjalan-jalan di kawasan kota tua ini. Di dekat sini juga ada kawasan Senado Square dimana banyak toko-toko bergaya klasik yang menjual aneka barang branded terkini.

4. Gereja Saint Domino                                                                

Gereja ini terletak di Senado Square, gedungnya  sangat mencolok berwarna kuning dan jendelanya berwarna hijau. Gereja dengan gaya Filipina itu dihiasi dengan desain yang indah.Di dalamnya ada kursi kayu yang berkesan kuno dan klasik.

5.  Macao Tower

Adalah menara tertinggi ke-11 di dunia.  Menara Macao merupakan  salah satu spot terbaik untuk menikmati  landscape  kota Macao. Untuk mendapat foto terbaik memotret tanpa halangan, Anda harus ke puncak Macao Tower. Kalau berjiwa petualangan, silakan mencoba bungee jumping dari puncak atas Macao Tower.

6.  Kuil A Ma                                                                                     

Sebuah kuil  yang dibangun pada tahun 1.488 untuk menghormati Matsu, Dewi  Pelaut. Ini kuil tertua di Macao. Disini banyak orangtua berdoa dengan membakar dupa terutama sangat ramai  ketika tahun baru China.

7.  Museum of Macao

Disini  Anda bisa mengetahui sejarah agama, seni, budaya, dan adat  yang mempengaruhi Macao. Selain itu, ada pula benteng Mount Fortress Garden yang dibangun pada tahun 1617 dan masih menempati wilayah yang sama dengan museum ini.

8.  Taipa Village

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun