Sekitar tiga jam setelah  puas berjalan-jalan menikmati pemandangan dan mengambil foto di beberapa tempat yang indah, saya  memutuskan untuk turun menggunakan toboggan atau kereta luncur yang tiketnya sudah satu paket. Sangat asyik merasakan naik kereta luncur turun dari tembok besar dengan cepat.
Pergi ke Tembok Besar China  perlu menyiapkan jaket, topi, syal,kaca mata, dan sepatu kets yang nyaman. Karena arah angin tidak menentu meski di musim semi atau musim panas. Ketika angin berhembus kencang membuat dinginnya luar biasa. Karena lokasi tembok besar ini  tempatnya terbuka tanpa ada tempat berlindung  ketika ada angin datang. Sebelum berangkat  travelling ke China, perlu juga melakukan olahraga berjalan kaki untuk persiapan stamina.
Beruntung saya kuat berjalan kaki di tembok besar dan  membawa Geliga Krim yang sangat praktis karena bentuknya bisa masuk dalam tas ransel saya yang kecil.Sehingga saya bebas pegal ketika berjalan menyusuri tembok besar yang jalannya naik turun tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H