Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bebas Pegal Saat Berjalan-Jalan ke Tembok Besar China

11 Desember 2017   14:58 Diperbarui: 12 Desember 2017   10:40 2038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar tiga jam setelah  puas berjalan-jalan menikmati pemandangan dan mengambil foto di beberapa tempat yang indah, saya  memutuskan untuk turun menggunakan toboggan atau kereta luncur yang tiketnya sudah satu paket. Sangat asyik merasakan naik kereta luncur turun dari tembok besar dengan cepat.

Jalan yang mendaki ini menuju tower pengintai (dok asita)
Jalan yang mendaki ini menuju tower pengintai (dok asita)

Pergi ke Tembok Besar China  perlu menyiapkan jaket, topi, syal,kaca mata, dan sepatu kets yang nyaman. Karena arah angin tidak menentu meski di musim semi atau musim panas. Ketika angin berhembus kencang membuat dinginnya luar biasa. Karena lokasi tembok besar ini  tempatnya terbuka tanpa ada tempat berlindung  ketika ada angin datang. Sebelum berangkat  travelling ke China, perlu juga melakukan olahraga berjalan kaki untuk persiapan stamina.

Beruntung saya kuat berjalan kaki di tembok besar dan  membawa Geliga Krim yang sangat praktis karena bentuknya bisa masuk dalam tas ransel saya yang kecil.Sehingga saya bebas pegal ketika berjalan menyusuri tembok besar yang jalannya naik turun tersebut.

Sepatu yang nyaman dan Krim Otot Geliga sangat pas buat travelling (dok asita)
Sepatu yang nyaman dan Krim Otot Geliga sangat pas buat travelling (dok asita)
Cara menggunakan Krim Otot Geliga sangat sederhana. Cukup dioleskan pada daerah yang mengalami pegal, lalu ratakan dengan cara memijat-mijat secara ringan di daerah sekitar,  maka panasnya akan langsung terasa. Krim nya sangat lembut sekali dan tidak lengket. Sampai di hotel kembali di Kota Beijing, kaki saya saya oleskan kembali dengan  Krim Otot Geliga  untuk menghilangkan otot nyeri supaya keesokan harinya saya bisa mengeksplore Kota Terlarang di Beijing dengan bebas pegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun