Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Matryoshka, Boneka Rusia yang Beranak Pinak

14 Juli 2016   18:49 Diperbarui: 14 Juli 2016   23:48 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
boneka kayu yang beranak pinak (dokpri)

Nama Matryoshka berasal dari nama Matryona, dia adalah sosok wanita cantik yang sangat populer di Negeri Beruang  ini. Nama itu juga menjadi nama umum wanita-wanita Rusia, mungkin seperti nama Endang di Indonesia. Serapan dari istilah latin 'mater' yang berarti Ibu, makna boneka ini makin memperdalam makna Matryoshka. Meski sudah menjadi suvenir yang sifatnya massal, hingga sekarang Matryoshka tetap menjadi boneka kayu buatan tangan.

Biasanya, boneka terkecil yang ukurannya sebesar ibu jari dan boneka berikutnya naik sekitar dua centimeter dan lebih gemuk . Boneka paling besar setinggi lengan orang dewasa. Begitu selanjutnya sampai seluruh boneka bisa masuk semua di boneka yang paling besar. Keluarga Matryoshka terbesar yang pernah di buat di Rusia sebanyak  72 buah.

Bagi yang suka melukis sendiri ada pula boneka Matryoshka yang dijual kosongan tanpa lukisan sama sekali. Ada beberapa teman yang sengaja membeli boneka kayu ini tanpa lukisan sama sekali dengan harapan sampai di tanah air anaknya yang akan melukis sendiri badan dan wajah boneka kayu khas Rusia ini.

Menurut Wikipedia, pada akhir abad 19 di Rusia, seorang pelukis bernama Sergey Malyutin membuat sebuah sketsa matryoshka dan meminta bantuan Vasiliy Zvyozdochkin, seorang pengrajin kayu untuk membuat Matryoshka. Malyutin kemudian mengecat boneka tersebut menjadi sosok gadis manis yang menggunakan pakaian tradisional Rusia lengkap dengan kerudungnya dan pernak pernik khas lainnya.

DOKPRI
DOKPRI
Matryoshka sebagai kerajinan khas Rusia menjadi sangat populer setelah diperkenalkan pada Pameran Dunia di Paris pada tahun 1900. Sejak saat itu matryoshka diproduksi besar-besaran di Sergiyev Posad, sebuah wilayah di pinggiran Kota Moskwa. Hingga kini daerah tersebut menjadi pusat kerajinan matryoshka di Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun