Mohon tunggu...
Asiska DanimIndranata
Asiska DanimIndranata Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Sharing Make Caring

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesehatan Mental Tenaga Kesehatan yang Terabaikan

11 Oktober 2020   14:37 Diperbarui: 11 Oktober 2020   14:42 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengamati kebutuhan akan rasa aman, mengamati seseorang dengan kebutuhan mendesak dan mengamati seseorang yang memiliki reaksi stres serius dan perlu mendapatkan penanganan segera. 

Tahap kedua adalah listen kita dapat melakukan perhatian serta kontak mata pada orang yang membutuhkan. Kita juga dapat menanyakan permasalahan, perasaan dan kondisi yang sedang mereka hadapi. 

Pada tahap terakhir yaitu link, kita bisa membantu menyelesaikan permasalahannya, menghubungkan pada pihak yang tepat dan juga memberikan akses pada dukungan sosial yang dibutuhkan.

Kita juga perlu mengenali tanda bahwa seseorang ini membutuhkan bantuan agar bantuan yang kita berikan tepat sasaran. Ciri orang ini membutuhkan bantiaan ditunjukkan dengan seseorang dengan rasa khawatir dan takut sudah mulai meningkat. 

Berikutnya muncul perilaku yang tidak biasa seperti mudah menangis, mudah marah, adanya gangguan tidur, keluhan somatik (sakit perut, mual, sakit kepala), muncul pikiran tentang kematian dan hal lain yang membuat ketidaknyamanan psikologis. 

Untuk mengetahui ini kita bisa lakukan dengan pengamatan dan bertanya langsung. Pertanyaan langsung perlu kita perhatikan agar lawan bicara kita merasa aman dan nyaman untuk terbuka.

Lalu jika kita tahu seseorang ini membutuhkan bantua apa yang bisa kita lakukan? Tahap pertama adalah identifikasi kebutuhan yang paling penting. Bisajadi yang mereka butuhkan adalah didengarkan, yang dibutuhkan adalah disampaikan ke pimpinan atau lainnya. 

Lalu tahap kedua diskusikan rencana yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kemudian tahap terakhir adalah melakukan rencana yang telah disusun.

Selain itu kita juga dapat memberikan informasi cara mengurangi perasan terterkan yang efektif. Kita sarankan untuk melakukan hal positif misalnya melakukan relaksasi pernafasan, melakukan hal yang mereka sukai, mencoba mensugesti diri sendiri seperti melakukan positive self talk atau hal lain yang dirasakan nyaman dilakukan untuk mengurangi ketegangan. 

Kita juga dapat memberikan informasi tentang cara mengatasi stres yang kurang efektif. Cara yang kurang efektif menurunkan stres adalah dengan penggunaan tembakau, minuman keras, zat adiktif, pornografi atau hal lain yang memicu kerugian bagi individu. 

Adanya pembanding cara yang efektif dan tidak efektif ini memungkinkan mereka untuk memilih dengan tepat cara yang efektif sesuai kondisi dan kenyamanan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun