Mohon tunggu...
Asila Rahma
Asila Rahma Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Semangat belajar, mengejar sarjana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permasalahan Sosial Emosi Anak Usia Dini dan Upaya Guru dalam Mengatasinya

20 Januari 2025   20:34 Diperbarui: 20 Januari 2025   20:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan Sosial Emosi Anak Usia Dini dan Upaya Guru dalam Mengatasinya

Perkembangan sosial emosional anak usia dini sangat penting untuk membentuk karakter dan keterampilan interpersonal yang akan memengaruhi kehidupan mereka di masa depan. Namun, tidak jarang anak-anak menghadapi berbagai permasalahan sosial emosional yang dapat menghambat perkembangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa permasalahan sosial emosional yang umum terjadi pada anak usia dini serta upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasinya.

Permasalahan Sosial Emosi Anak Usia Dini

1. Kesulitan Mengelola Emosi

Anak-anak sering kali mengalami kesulitan dalam mengenali dan mengelola emosi mereka. Mereka mungkin merasa marah, cemas, atau sedih tetapi tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan perasaan tersebut dengan tepat. Hal ini bisa menyebabkan perilaku agresif, tantrum, atau menarik diri dari interaksi sosial.

2. Rendahnya Rasa Percaya Diri

Beberapa anak mungkin mengalami rendahnya rasa percaya diri, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman negatif di rumah atau di sekolah. Anak-anak dengan rasa percaya diri yang rendah cenderung merasa cemas dalam situasi sosial dan sulit untuk berinteraksi dengan teman sebaya.

3. Kesulitan Berinteraksi dengan Teman Sebaya

Anak-anak usia dini sedang dalam tahap belajar berinteraksi dengan teman sebaya. Namun, beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial, seperti berbagi mainan, bergiliran, atau menyelesaikan konflik. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesepian.

4. Kecemasan dan Ketakutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun