Mohon tunggu...
Asikin Hidayat
Asikin Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di Majalengka.

Saya hanya suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Puisi Asikin Hidayat

13 Juli 2022   21:54 Diperbarui: 13 Juli 2022   22:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharian ini, sejak dini hari hingga kini
Bumi tidak sedang kehausan
Langit memberinya minum banyak
Lebih dari 17 liter laik teori
Maka bumi tak sakit pinggang

Netizen pun mencatat, tentang bumi
Tentang air, kalori, madu, dan cinta
Pada kolom kolom komen medsos
"Jangan jangan bumi dan langit berselingkuh
Hingga melahirkan hujan ...?"
Demikian mereka bilang, pedas dan garang

Tetapi bumi tak bergeming
Langit pun tak peduli
Mereka biarkan netizen menghujat setajam silet
Meski darah tetap tersirap
"Apa sih maunya kalian?"

Hujan, selain mengobati dahaga
Juga melembutkan hati
Sang bumi terhibur jadinya
Karena pemirsa medsos itu lebih sering tak sepandai awan
Yang mampu menyelimuti fakta
"Seterang apa pun, akan kubuat segelap mendung,"
Tegas si awan sambil terkekeh

Viewer makin merangkak, seiring
Makin bertambahnya warta warta yang berbeda
Dari satu sumber dan puluhan sumber lainnya
Demi rating tentang bumi, apa pun dibuat rilis

Sementara bumi dan langit masih main mata
Ada bisik yang mengusik
"Masih akan kau kucurkankah hujan
Esok, seperti hari ini?"

Langit hanya mengangguk perlahan
Maka turunlah berkah, bagi para petani
Bagi semua tanaman di pekarangan,
Di sawah, kebun, dan hutan hutan
Tapi tidak bagi netizen yang kehausan warta viral
Namun lupa menyemai kebaikan ...

*130722*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun