Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... -

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membuat Kaleidoskop Sederhana

5 Januari 2014   06:12 Diperbarui: 4 April 2017   18:05 18299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaleidoskop adalah sebuah alat sederhana yang terdiri dari sekumpulan cermin yang di susun sedemikian rupa (dalam tulisan ini 60 derajat) sehingga menghasilkan gambar pantulan yang indah. Gambar di atas adalah hasil pantulan dari sepotong rumput dan daun putri malu yang dimasukan ke dalam kaleidoskop yang akan kita buat pada tulisan ini. Bahan-Bahannya Jaman dahulu, saya biasa menggunakan cermin. Atau saat "Pancaran Sinar Petromaks" berjaya, kita bisa ambil gelas pelindung lampu petromaks. Saat ini, kita pakai saja bahan yang mudah kita temukan. Syaratnya bahannya tembus pandang, berpermukaan rata dan licin serta memantulkan cahaya kalau kita lihat dari arah memanjang. Setelah celingak-celinguk, saya putuskan memakai penggaris plastik. [caption id="attachment_303968" align="alignnone" width="300" caption="bahan-bahan"]

1388874943808668139
1388874943808668139
[/caption] Jadi, bahan utama yang diperlukan berupa 3 buah penggaris plastik, kertas penutup, selotip, plastik bening dan karet gelang. Cara Membuat Susun penggaris plastik menjadi segitiga sama sisi memanjang, lalu rekatkan dengan selotip.
13888750441281288099
13888750441281288099
Tutup bagian luar segitiga penggaris dengan kertas penutup, lalu rekatkan dengan selotip.
13888751231254236136
13888751231254236136
Tutup salah satu ujung dengan plastik bening, lalu ikat dengan karet
13888751697088642
13888751697088642
Kaleidoskop siap digunakan. Mudah bukan :) Cara Bermain Masukan benda apa saja ke dalam kaleidoskop lalu lihat pantulannya dari ujung yang tidak tertutup plastik. Atau  tanpa memasukkan benda apapun,  kita bisa langsung meneropong melalui kaleidoskop tersebut dan melihat pantulan benda di ujung kaleidoskop lainnya. Makin berwarna benda yang dilihat, makin menarik pantulannya.
13888753881562696351
13888753881562696351
Mengapa Begini? Mengapa Begitu? Mengapa penggaris plastik yang bening dapat memantulkan cahaya? Cahaya memiliki kecepatan yang berbeda-beda tergantung benda yang dilewatinya. Semakin padat benda yang dilewati, maka semakin lambat ia bergerak. Jika seberkas cahaya bergerak melalui dua media yang memiliki kepadatan berbeda, maka benda seolah-olah dibelokan. Gejala ini dikenal dengan nama pembiasan. [caption id="" align="alignnone" width="247" caption="http://en.wikipedia.org/wiki"]
http://en.wikipedia.org/wiki
http://en.wikipedia.org/wiki
[/caption] Misalkan sudut datang cahaya pada gambar di atas lebih kita perbesar perlahan-lahan. Pada sudut tertentu, cahaya tidak lagi dibiaskan, akan tetapi malah dipantulkan. [caption id="" align="alignnone" width="512" caption="http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/phyopt/totint.html"]
[/caption] Contoh paling nyata adalah bayangan ikan di akuarium. [caption id="attachment_303974" align="alignnone" width="300" caption="dok. pribadi"]
1388876549569397256
1388876549569397256
[/caption] Pada dunia modern, prinsip pemantulan internal ini digunakan dalam fiber optic. Cahaya yang masuk dari ujung kabel fiber optic akan selalu memantul di dalam kabel dan tidak akan pernah keluar dari kabel kecuali melalui ujung kabel yang lain. Karena yang dibawa adalah cahaya, maka kecepatan saat cahaya dikirim dan diterima akan lebih cepat dari kedipan mata. [caption id="" align="alignnone" width="480" caption="prinsip fiber optic - wikipedia"]
prinsip fiber optic - wikipedia
prinsip fiber optic - wikipedia
[/caption] Pertanyaan kedua adalah, bagaimana hasil pantulannya bisa begitu indah? Hal ini disebabkan oleh efek  pantulan berganda. Situs http://angelgilding.com menjelaskan pengaruh sudut cermin terhadap jumlah bayangan yang dihasilkan. Cermin yang disusun dalam sudut 60 derajat, menghasilkan 5 buah bayangan. Terlebih bayangan ini akan dipantulkan lebih lanjut oleh bayangan cermin yang dibuatnya. Jika ingin melihat pengaruh sudut yang lain terhadap hasil pantulan, silahkan langsung menuju link yang telah diberikan. Semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun