Bullying di kantor
Bullying tidak cuma terjadi di sekolah namun juga bisa terjadi di tempat kerja, mulai dari intimidasi hingga betul-betul melakukan tindak kekerasan. Apabila terdapat kritik atau komentar terjadi di dunia kerja itu masih tergolong normal dan tidak termasuk bullying. Tapi bila perlakuan terus menerus yang tidak menyenangkan serta tanpa alasan dan perlakuan itu menyebabkan trauma psikis dan mental pada si korban, itu sudah tergolong ke dalam bullying.Â
Perilaku yang dapat dikategorikan sebagai tidak normal, bahkan menjurus kepada bullying, pertama coba tanyakan kepada diri sendiri, apakah orang lain akan menganggap perilaku itu bisa diterima secara umum? Berikut beberapa kondisi yang dapat dibilang dengan office bullying:
1. Tidak menghargai hasil kerja Anda
2. Tidak menghargai tanggung jawab dan jabatan Anda
3. Dibentak, terutama yang dilakukan di depan orang banyak
4. Kritik atau komentar yang merendahkan atau memojokkan
Dampak psikologis yang diakibatkan oleh office bullying (pelecehan di kantor) adalah lebih mengerikan ketimbang dengan pelecehan seksual. Kesimpulan tersebut merupakan hasil dari penelitian dari University of Minnesota.
Apabila Anda mengalami salah satu ciri-ciri dari perlakuan pelecehan di kantor (office bullying) yang disebutkan di atas, apa yang harus dilakukan oleh Anda?
Seorang pakar manajemen menyarankan supaya Anda cepat mengonfrontir tindak perundungan itu pada saat kejadian.
Umpamanya, saat seorang teman mengolok-olok, katakanlah dengan tegas bahwa Anda tidak menyukai kelakuannya dan mengharapkan ia menghentikan sikapnya. Katakanlah bahwa Anda adalah seorang profesional, dan layak diperlakukan dengan sopan.