Persib Semakin ke Atas Puncak Klasemen

Tim Maung Bandung membawa serta 18 pemain untuk bertandang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim, Senin, 17 September 2018 menghadapi Borneo FC.

Ke 18 pemain yang dibawa untuk laga pekan ke 22 oleh pelatih Mario Gomez itu adalah Ezechiel N'douassel, Patrick Wanggai, dan Jonathan Bauman (depan), Atep, Ghozali Siregar, Oh-Inkyun, Kim Jeffrey Kurniawan, Eka Ramdani, Hariono, Dedi Kusnandar (tengah).

Supardi Nasir, Tony Sucipto, Puja Abdillah, Henhen Herdiana, Victor Igbonefo, Muhammad Al-Amin Syukur Fisabillah (belakang), I Made Wirawan, Fadhil Mahbuby, dan Muhammad Natshir (kiper).

Tiga pemain tidak dibawa, yaitu Indra Mustafa, Agung Mulyadi, dan Bojan Malisic. Indra Mustafa harus menjalani pelatnas U-19, agung Mulyadi masih cedera, dan Bojan Malisic absen karena akumulasi kartu kuning.

Kendati sebagai tamu, Maung Bandung bertekad untuk mencuri angka penuh di Stadion Batakan. Patut diketahui, Stadion Batakan merupakan kandangnya Persiba Balikpapan. Borneo FC sendiri tidak bisa bermain di kandangnya sendiri Stadion Segiri, Samarinda.

Febri Haryadi yang tidak dimainkan saat berhadapan Arema beberapa hari lalu, sebelum laga terjadi ia menegaskan dirinya siap jika diturunkan pelatih melawan Borneo FC. Saat melawan Arema FC, Febri Haryadi tidak dimainkan karena Febri baru saja bergabung dengan klubnya, usai ia memperkuat Timnas dalam laga ujicoba kontra Mauritius. Febri sendiri mengatakan tidak ada kendala soal kebugarannya. "Kemarin berlatih dengan Timnas, sekarang dengan klub, harus menjaga kebugaran" ujar Febri.

Di laga pekan ke 22 itu sendiri, Persib Maung Bandung berhasil mencuri tiga poin penuh saat berhadapan Borneo, dengan kemenangan semata wayangnya berkat sontekan Ghozali Siregar di menit ke 82.

Dengan kemenangan itu Persib semakin mencuat ke atas di puncak klasemen dengan 41 poin. Sedangkan Borneo FC tersendat di posisi ke-10 dengan perolehan 29 poin.

Babak pertama, kedua tim bermain cukup hati-hati, sehingga hanya sedikit peluang yang tercipta.

Memasuki babak kedua permainan menjadi lebih seru. Kedua kesebelasan sama-sama bermain terbuka, serta beberapa kali terjadi peluang emas.

Di babak pertama, Ezechiel mendapat operan terobosan, pemain asal Chad itu mengejar bola, namun lini pertahanan Borneo masih kokoh.

Borneo pun membalas serangan. Di menit ke 13 Conti menciptakan peluang emas. Conti berlari sampai ke sisi sempit gawang Natshir. Akan tetapi tendangan striker itu akhirnya cuma melambung ke pinggir gawang Natshir.

Sampai menit ke 20 Maung Bandung dan Pesut Etam melakukan jual beli serangan, Patrick Wanggai mendapatkan peluang di menit ke 19. Sebuah bola hasil tendangan bebas, disundul Wanggai, namun laju bola terlalu lemah dan gampang diamankan.

Karena kedua tim saling berambisi meraih kemenangan, membuat mereka bermain cukup hati-hati. Hal tersebut menjadikan Borneo dan Persib kesulitan menerobos pertahanan masing-masing lawan. Hingga akhirnya skor 0-0 pun menghiasi babak pertama.

Babak kedua laga baru saja berjalan enam menit, tepatnya menit ke 51 Ezechiel sudah menebar ancaman. Dirinya berhasil menyolong bola dari kontrol tidak baik bek Borneo. Ezechiel merangsek ke kotak penalti, tetapi tendangannya masih dapat dibendung Nadeo.

Lalu selang tiga menit kemudian Borneo membalas terobosan melalui Firdaus. Sundulan Firdaus yang memaksimalkan umpan sepakan penjuru, mengarah ke gawang. Tapi si kulit bundar cuma membentur mistar.

Memasuki menit ke 60  Maung Bandung dan Pesut Etam saling jual beli serangan lagi. Laga semakin menarik karena kedua tim sama-sama saling bermain terbuka, dan banyak menghiasi peluang emas.

Pesut Etam hampir memecah kebuntuan lewat Andrea Conti menit ke 62. Sebuah kiriman bola diagonal dari sisi kanan disundul Conti, namun si kulit bundar masih berhasil dihalau Natshir dengan terbang menyelamatkan gawangnya.

Lini depan yang tidak menggigit, membuat Mario Gomez memasukkan Bauman, menggantikan Wanggai. Berharap sang pemain bisa jadi pembeda.

Hal itu terbukti tepat. Dimenit ke 82 Maung Bandung sukses memecah kebuntuan lewat Ghozali Siregar. Gol ini tercipta dari pergerakan Bauman yang berhasil mengecoh Leonard Tupamahu.

Ketinggalan satu gol membikin Pesut Etam kudu kembali bekerja ekstra menciptakan gol. Tapi para pemain belakang Persib bermain lebih solid untuk menjaga keunggulan. Skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.