Tetapi, nebula ini bukan "ikan" paling terkenal di semesta. Itu adalah Nebula Ikan Pari, dianggap sebagai nebula termuda - nama yang diberikan kepada nebula yang lahir dari bintang yang sekarat - yang mulai terlihat pada akhir abad lalu.
Namun, hanya 25 tahun lalu, gas-gas yang mengelilingi bintang yang sekarat tidak cukup panas untuk bersinar, tapi kini nebula berbentuk pari tersebut memancarkan gas merah, hijau, dan biru. Nebula Ubur-ubur, Cumi-cumi Raksasa dan Kepala Ikan juga berenang di "laut" kosmik yang luas ini.
Saat ini, astronom masih terus menemukan nebula dan galaksi dalam jumlah besar. Namun, menurut Villard, kemungkinan tak ada lagi "hewan" baru yang akan muncul di angkasa.
"Semua nebula dan galaksi yang cukup besar dan cukup dekat telah ditemukan dan mendapat julukan," ujarnya. "Segala sesuatu yang baru ditemukan umumnya begitu pucat dan jauh, sehingga tidak membutuhkan nama."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H