Mohon tunggu...
Ashyva Marwa
Ashyva Marwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tetap tersenyoem

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pembaharuan Komponen Produksi pada Usaha Makanan Tradisional Rengginang Guna Meningkatkan Kapasitas Penjualan

13 Juni 2024   15:17 Diperbarui: 13 Juni 2024   15:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Letakkan di atas wadah yang bersih dan kering dan jangan sampai ditumpuk. Setelah itu jemur dibawah sinar matahari hingga kering.

Proses pengeringan memakan waktu 2 hari atau lebih, disesuaikan dengan cuaca.

Setelah rengginang kering, panaskan minyak goreng dengan minyak yang cukup banyak dengan api besar. Goreng rengginang satu persatu menggunakan sendok garpu dan goyang- goyang rengginang agar dapat mengembang seutuhnya.

Angkat dan tiriskan, rengginang dapat di sajikan.

Analisa Pendapatan

Harga Jual Produk

Harga jual Rengginang Ibu Ilah bervariasi tergantung dari beratnya yang disediakan. Untuk harga jual rengginang Ibu Ilah /bks dengan berat 1 kg dijual dengan harga Rp45.000 sedangkan untuk harga 1 bks dengan berat 4 ons Rp20.000.

Biaya Variabel

Pada biaya variabel, harga yang dimasukan dengan kuantitas produksi dalam jangka waktu produksi rengginang selama satu minggu dengan rincian kebutuhan lain selain kebutuhan pokok itu sendiri yaitu tepung beras ketan.

Laporan Pendapatan

 Pendapatan yang didapat selama satu minggu menggunakan metode produksi tradisional ibu ilah bisa mendapatkan keuntungan Rp688.000 dengan produksi sebanyak 50 Kg s, dengan harga jual 2.250.000 selama satu minggu maka dapat dihitung keuntungan yang bisa didapat selama satu bulan yaitu sebesar Rp2.752.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun