Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Sering Mager Anak Muda

9 September 2020   13:33 Diperbarui: 9 September 2020   13:32 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cemas karena khawatir saat berolah raga bertemu orang lain yang kita tidak tahu memiliki virusnya. Masuk akal dan logis. Namun tidak berlebihan juga. Ini faktor terakhir yang saya bahas. Karena masa seperti ini. Kita tahu sendiri secara umum. Namun tidak semuanya. Kebanyakan dari kita itu cenderung menyepelekan virus ini. Bukan men-judge. Sederhana saja. Tinggal kita lihat orang yang berada di keramaian dan tidak memakai masker. 

Itu sudah jadi tanda bahwa orang itu, tanpa dia harus bicara sudah terdengar." Saya kuat, saya anti virus, saya tidak paranoid". Iya kita bisa dengar mereka dengan perilaku mereka saja. Kita tidak tahu sampai kita merasakan akibatnya. Bukan mendo'akan. Hanya berpendapat. 

Waspada tanpa paranoid kan bisa kita lakukan. Sewajarnya saja. Karena pada akhirnya kecemasan itu sendiri dapat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh juga.

Maka jangan cemas dan selalu perhatikan kondisi di sekitar Anda. Pasti akan baik-baik saja kok. Saat ini kita hanya perlu focus dengan diri sendiri dan lingkungan terkecil kita. Bukan egois. Tapi untuk menjaga sebaik-baiknya apa yang kita punya saat ini. Akal sehat dan kewarasan. Mematuhi protokol kesehatan, hidup bersih sehat. 

Dan bersyukur apapun yang terjadi. Yang sakit harus bisa menerima. Yang sehat tidak meremehkan penyakit ini. Dan memberi dukungan positif terhadap orang yang sedang berjuang melawan penyakit ini ( covid-19).

Cemas itu manusiawi. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengelolanya. Sewajarnya saja dan secukupnya saja. Semoga bermanfaat. Salam sehat selalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun