Terkadang saya melakukannya pada halaman yang sama. Saya menuju ke paragraf secara berulang-ulang beberapa kali. Lalu menyadari ada yang terlewat, balik lagi ke kalimat terakhir pada paragraf yang dilewati tadi. Melakukan skim beberapa baris. Lalu menemukan info yang dibutuhkan. Â
Poin dari membaca adalah untuk memaksimalkan pemrosesan informasi yang kita minati. Membaca berurutan dan memproses setiap kata setiap buku adalah cara paling efisien yang jarang dilakukan.Â
Faktanya, kecuali bukunya sangat menarik dan atau ditulis dengan sangat baik, tidak pernah efisien untuk dibaca berurutan. Latihlah untuk belajar bagaimana membaca cara skip dan skim dengan baik.
Bagaimana membaca lebih banyak
Dan akhirnya, seperti kebanyakan aktifitas jangka panjang, saya menemukan bahwa orang-orang kebanyakan begitu meremehkan berapa lama mereka membaca banyak buku.Â
Sekian tahun ini, saya secara konsisten membaca 60 -- 75 buku setiap tahun. Banyak teman dan keluarga mengetahuinya dan memandang saya seperti memiliki kekuatan super. Tapi faktanya, kecepatan membaca saya sedikit di atas rata-rata. Rahasia nya adalah saya membuat jadwal membaca setiap hari dan jarang bolos.
Coba berpikir seperti ini. Rata-rata orang membaca sedikit kurang dari satu halaman dalam semenit. Rata-rata buku 300 halaman.Â
Jika anda menerapkan beberapa teknik tanpa berurutan di atas (dan juga tidak merasa wajib menyorot atau mengingat semuanya ), maka anda kemungkinan membaca 150 -- 250 halaman pada rata-rata buku. Itu menjadi 180 -- 300 menit atau 3 sampai 6 jam per buku.
Jika anda menganggarkan 30 menit sehari untuk membaca secara konsisten, berarti satu buku dalam 10 hari ... atau 35 buku setahun. Tambahkan di perjalanan, istirahat makan siang, antri di bank, atau buku favorit yang selalu di baca secara rutin. Bisa satu buku dalam satu pekan. Itu menjadi 50 buku dalam setahun.
Apalagi, semakin banyak anda membaca, semakin cepat anda menguasai. Tidak hanya anda menjadi pembaca yang lebih baik, tapi karena anda bisa melewati lebih banyak hal langsung ke poinnya.Â
Saya akhirnya melewatkan sekitar setengah dari sebagian besar buku psikologi hari ini, hanya karena saya telah melihat begitu banyak penelitian di buku lain yang telah saya baca. Membaca buku psikologi untuk saya hari ini mungkin membutuhkan separuh waktu dibandingkan lima tahun yang lalu.