Tak bisa ku tertidur lagi
Melayang pikirku tak pasti
Merebahkan diri dengan mata terpejam meski banyak hal berkeliaran di kepala sudah menjadi rutinitas Almira setiap hari. Alunan lagu hanyalah peralihan isu. Usaha untuk memecah kebisingan dalam hening malam itu sia-sia. Raganya telah letih menjalani hari, sedang jiwanya terbelenggu pada hal-hal yang tak pasti. Ia beranjak dengan sisa tenaga yang ada. Diraihnya pena yang sudah lama tidak menari dalam jemari.
Sudah lama aku tidak menulis tentangmu.
Mengingatmu adalah kesakitan untukku.
Nahasnya, ingatan tentangmu kian hadir membelenggu.
Tidak, aku tidak lagi merindu.
Setiap rasaku, sudah habis untukmu.
Hanya ingatan yang masih mengganggu.
Biar saja waktu membawanya berlalu.
"Belum tidur? Ibu kira Almira sudah tidur tadi," ucap wanita paruh baya di depan pintu.