Singkatnya, aku jauh dari kata sempurna untuk posisiku saat ini. Aku lebih senang disebut teman, karena rasanya, aku belum pantas untuk benar-benar disebut guru. Tutur kata dan perilakuku masih perlu dibenahi. Kesabaranku masih harus terus dilatih. Keuletan dan ketelatenan yang harus ditingkatkan.Â
Serta banyak hal lain yang masih menjadi kekurangan. Di tengah-tengah renungan itu, aku pun berdoa semoga apapun yang diimpikan mereka dapat terwujud dengan sebaik-baiknya. Semoga kemudahan selalu menyertai langkah mereka. Hingga mereka tumbuh hebat suatu hari nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H