Singkatnya, aku jauh dari kata sempurna untuk posisiku saat ini. Aku lebih senang disebut teman, karena rasanya, aku belum pantas untuk benar-benar disebut guru. Tutur kata dan perilakuku masih perlu dibenahi. Kesabaranku masih harus terus dilatih. Keuletan dan ketelatenan yang harus ditingkatkan.Â
Serta banyak hal lain yang masih menjadi kekurangan. Di tengah-tengah renungan itu, aku pun berdoa semoga apapun yang diimpikan mereka dapat terwujud dengan sebaik-baiknya. Semoga kemudahan selalu menyertai langkah mereka. Hingga mereka tumbuh hebat suatu hari nanti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!