" Lihatlah aku. Aku seorang janda. Sejak pagi tadi, aku dan anakku belum makan apa-apa. Jadi anakku pun kusuruh berpuasa, dengan harapan ketika waktu berbuka kami mendapat rezeki. Namun ternyata tidak. Sesudah maghrib tiba, makanan belum ada juga. Anakku terpaksa tidur dengan perut kosong. Aku mengumpulkan batu-batu kecil, memasukkannya ke dalam bejana dan kuisi air. Lalu batu-batu itu kumasak untuk membohongi anakku dengan harapan dia akan tertidur lelap sampai pagi. Ternyata tidak. Mungkin karena lapar, sebentar-sebentar dia bangun dan menangis minta makan," lanjutnya.
"Namun apa dayaku? Sungguh Umar bin Khattab tidak pantas jadi pemimpin. Dia tidak mampu menjamin kebutuhan rakyatnya," ucapnya lagi.
Aslam yang geram berusaha mengingatkan, namun khalifah mencegah. Mereka pun pergi mengambil bahan makanan untuk ibu dan anak-anaknya.
Kedua kisah di atas seharusnya bisa menjadi contoh bagi kita dan para pemimpin. Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah memastikan bahwa setiap rakyatnya tercukupi.Â
Namun, tugas besar ini tidak akan berhasil jika pemerintah bekerja sendiri. Kita semua harus bekerja sama dan saling membantu sesama. Mulailah dari hal kecil di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H