Tampak seorang ibu yang sedang memasak dan anak-anaknya yang menangis. Khalifah bertanya,
"Siapa yang menangis di dalam itu?"
"Anakku" jawab sang ibu.
"Kenapa mereka menangis? Apakah mereka sakit?" tanya khalifah lagi.
"Tidak, mereka kelaparan" jawab wanita itu lesuh.
Khalifah Umar dan Aslam tertegun dengan jawaban ibu. Mereka duduk cukup lama bersama sang ibu yang terus mengaduk-aduk masakannya. Khalifah pun penasaran dengan isi bejana itu.
"Apa yang kau masa, wahai ibu?" tanya Amirul Mukminin.
"Kau lihat sendiri" jawab ibu.
Khalifah Umar dikejutkan dengan isi bejana tersebut.
"Apakah kau memasak batu?"
"Aku memasak batu-batu ini untuk menghibur anakku. Inilah kejahatan Khalifah Umar bin Khattab. Dia tidak mau melihat ke bawah, apakah kebutuhan rakyatnya sudah terpenuhi atau belum," ucap wanita yang tidak mengetahui bahwa khalifah itu ada di depannya.