Pajak lebih murah bisa didapat. Jika mobil merupakan keluaran tahun sebelumnya dan pemilik sebelumnya tidak dikenakan pajak progresif. Sebagai informasi, pajak mobil baru dengan type yang sama tapi tahun pembuatan selisih 1 tahun saja bisa berbeda beberapa ratus ribu. Tidak banyak memang, tapi lumayan untuk menambah ongkos servis dan bensin.
- Langsung pakai
Tidak perlu inreyen, langsung pakai sesuka hati.
Ya! Kebanyakan alasan utama orang memilih mobil bekas hanya pada rentang harga yang lebih kompetitif. Untuk kelebihan yang lain tidak jauh berbeda dengan mobil baru, kecuali beberapa kekurangan berikut :
- Berisiko
Risiko kerusakan tentu momok bagi konsumen. Lebih berhati-hati dalam membeli mobil bekas dengan membawa orang yang lebih mengerti tentang mesin mobil untuk menghindari risiko kerusakan parah.
- Body
Tidak semulus mobil baru. Akan ada beberapa goresan ataupun lecet pada cat body. Tentukan apakah goresan atau lecet tersebut wajar dalam pemakaian dan sesuai dengan harga yang ditawarkan.
- Jaminan
Hampir tidak ada jaminan dari showroom mobil bekas, kecuali jaminan pribadi yang tidak semua showroom memberikan jaminan tersebut. Seperti jaminan perbaikan jika rusak dalam pemakaian wajar bukan karena kecelakaan.
- Bonus
Tidak ada bonus aksesoris kecuali aksesoris yang sudah terpasang pada mobil.
- Rawan
Kita bisa membayar lebih mahal untuk mobil yang tidak sesuai dengan harga. Bisa jadi karena mobil tersebut bekas kecelakaan, cacat pabrik, atau sudah tidak layak pakai. Mobil seperti itu tidak ada harganya dan hindari untuk dibeli.
Kesimpulan yang bisa saya sampaikan: Bagi pengguna mobil pemula dan mempunyai dana cukup silahkan beli mobil baru yang terjangkau. Jika anda pengguna yang ingin mobil bagus dan canggih dengan harga seharga mobil baru murah, beli mobil bekas. Mengingat selisih harganya yang lumayan jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H