Mohon tunggu...
Hasan MahmudAshfahani
Hasan MahmudAshfahani Mohon Tunggu... Lainnya - Aku ingin mencintaimu seperti kata-kata

Hasan mahmud ashfahani kelahiran Ponorogo, menamatkan pendidikan di IAIN Ponorogo dengan jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Selantang Rinduku

27 September 2021   13:30 Diperbarui: 27 September 2021   13:56 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdiam diantara dedaunan yang layu,

Aku, sebatang kara yang mencinta bersama tanah mengering,

Tak begitu banyak harap yang melangit,

Aku hanya damai berteduh di bawah cemara,

Berharap asmara kita kian mendung,

Agar segera turun hujan; rindu yang belum menyapa temu

Aku tanah, dan kau hujan,

Kita sepasang jarak yang enggan terkoyak,

Aku lebih suka diam, dibungkam dedaunan itu,

Mengakar dalam lorong hati yang paling jauh,

Enggan menggemakan suara-suara,

Aku lebih suka menggelagarkan doa-doa,

Kita sama-sama diam,

Kau bilang ini ialah asmara yang paling tabah,

Andai aku selantang rinduku

Yang berkoar di antara deru ombak,

Mungkin kita menjadi asmara yang paling elok,

Yang merekah di taman bunga kota hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun