Sesampainya di kawasan Wisata Puncak Becici kita langsung disuguhi oleh pemandangan, yang tak jauh berbeda seperti di hutan pinus Mangunan sebelumnya. Hanya ada sedikit perbedaan, yaitu pohon pinus di puncak Becici ini disadap diambil getahnya. Menurut salah satu sumber rujukan internet getah tersebut digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Gondorukem dan Terpentin. Di sepanjang jalan setapak terdapat bangku-bangku sederhana yang terbuat dari batang pohon pinus dan beberapa ayunan sederhana untuk bersantai menikmati udara yang masih sangat alami.
Setelah berjalan kurang lebih 15 menit, sampai lah kami di tempat yang lebih menanjak. Dan inilah puncak becici. Titik spot untuk melihat indahnya kota Istimewa ini.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/img-20151229-094545-5684159df77e6143098b459f.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Sekian info dari saya. semoga bermanfaat, Salam kompasianer!
Sumber gambar: pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI