Bukan saja melukai perasaan korban di kalangan mereka yang dituduh PKI. Â Tetapi juga di kalangan mereka yang dituduh pendukung Bung Karno dan yang dianggap tidak suka dengan Pak Harto.
Siapa yang disebut pahlawan di negeri ini
Atas usulan memberi gelar pahlawan yang kontroversi kepada Pak Harto. Â Timbul pertanyaan-pertanyaan yang perlu direnungkan untuk menjawabnya.
Pertama, jasa yang bagaimana yang harus dihargai sebagai jasa pahlawan? Untuk sementara penulis berpendapat. Mungkin jasa yang pasti berdampak pada penyelamatan jiwa yang dilakukan oleh seseorang yang membawa keharuman nama bangsa dan negara. Atas usaha atau perjuangannya sendiri. Tanpa dibantu, dibayar atau ditugaskan negara.
Kedua, siapa yang layak menerima penghargaan? Tentu saja setiap warga negara yang tidak dibiayai. tidak difasilitasi  dan tidak digaji negara untuk berbuat jasa. Maksudnya tidak ada seseorang  yang dibayar atau diupah untuk jadi seorang pahlawan
Ketiga siapa yang layak memberikan penghargaan? Menurut penulis, yang layak memberikan gelar kehormatan adalah lembaga negara tertinggi atas nama rakyat. Bukan atas nama negara. Karena rakyatlah yang memiliki negara. Negara ada kalau dinyatakan ada oleh rakyat.
Negara adalah wujud kekuasaan tertinggi yang dimiliki, dijaga, dipertahankan dan dibela serta dilindungi rakyat.
Hanya "kecerdikan" Pak Harto yang berhasil melumpuhkan kekuatan Bung Karno justru dengan memberi kesan kepada dunia seakan nyata telah berbuat kepahlawanan. Â
Amerika, Belanda, Darul Islam, PKI dan ada kelompok lain mungkin para mantan PRRI tidak sanggup melakukannya, meski mereka juga berusaha keras menjatuhkannya.
Langkah-langkah Pak Harto merebut kekuasaan dari Bung Karno.
1. Lebih dulu menghabisi para perwira tinggi angkatan darat yang setia kepada Bung Karno. Diikuti dengan menggerakkan pasukan untuk menumpas G30S-PKI. Â Yang diketahui dunia sedang merebut atau justru sedang melindungi kekuasaan dari Bung Karno.