Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Capres Kalah Seksi Dibanding Cawapres di Pilpres 2019?

19 Juli 2018   09:22 Diperbarui: 19 Juli 2018   09:51 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seorang Cawapres yang baik tidak akan merengek-rengek minta diangkat sebagai Wapres Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi tidak pernah takut

Kubu #2019GantiPresiden hendaknya menyadari  bahwa Presiden Jokowi tidak pernah takut kehilangan jabatan atau kehilangan kepercayaan Rakyat. "Kepercayaan rakyat" adalah mutlak milik rakyat yang tidak boleh dirampas atau dibeli oleh siapa pun.

Presiden Jokowi tidak takut rongrongan keluarga. Apa lagi hanya rongrongan orang-orang dari kubu #2019GantiPresiden.

Mungkin Presiden Jokowi juga tidak takut dosa, tetapi sangat pantang sengaja berbuat dosa kepada siapa pun. Termasuk sengaja berbuat dosa kepada  EsBeYe atau pun kepada Prabowo.

Mungkin. Presiden Jokowi hanya takut bila saja tidak "DimampukanNYA" melaksanakan tugas bertanggung jawab mewujudkan NKRI secara utuh dalam realita kehidupan bernegara yang berdasar Pancasila.

Benci kepada Presiden Jokowi yang DiridhoiNYA  

Bisa dipastikan bahwa mereka yang pernah melontarkan nyinyiran bermusuhan kepada pemerintah khususnya terhadap pribadi Presiden. Jangan harap akan bisa jadi Wapres dari Presiden Jokowi.   Bukan karena ada dendam pribadi pada diri Presiden Jokowi. 

Melainkan akibat Tuhan  Ridho banget Melihat dan Mendengar segala ujaran dan nyiyiran  kebencian yang pernah dikumandangkan Kubu #2019GantiPresiden terhadap Presiden Jokowi di seantero bumi dan langit NKRI.   Hendaknya mereka bisa menyadari dan tahu diri tentang hal itu.

 Demikian. Terimakasih dan salam sejahtera kepada yang telah membaca tulisan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun