Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Capres Kalah Seksi Dibanding Cawapres di Pilpres 2019?

19 Juli 2018   09:22 Diperbarui: 19 Juli 2018   09:51 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kubu #2019GantiPresiden agaknya tidak kesulitan menunjuk siapa yang harus dicapreskan.

Sederet nama besar seperti Prabowo, Agus HY, Anies Baswedan dan Zulkifli Hasan dan mungkin juga Habib Rizieq Sihab, Amien Rais, telah dipersiapkan untuk melawan petahana.  Rakyat Indonesia pun sudah sangat tahu benar tentang siapa mereka dan juga tetang sepak terjangnya.

Sangat disadari oleh kubu #2019GantiPresiden bahwa petahana tidak  bisa dilemahkan hanya dengan nyinyiran merendahkan keluguan pribadi Presiden Jokowi. Tidak bisa juga dijatuhkan hanya dengan fitnah-fitnah dan juga dengan "olok-olok ala profesor rocky" yang sedang ngetren di televisi dan media sosial.

Mereka juga sadar bahwa Jawa Timur, Jabar, Jateng, Sulsel dan lain-lain bukan DKI Jakarta. Bahwa Jakarta memang  ibu kota Republik Indonesia, tetapi Indonesia bukan Jakarta.

Bagi kubu #2019GantiPresiden kekuatan petahana sudah sangat diperhitungkan tidak mudah mudah dipatahkan dengan cara seperti menjatuhkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Jakarta memang memang masih mungkin bisa "dikuasai" kubu #2019GantiPresiden, tetapi Presiden Jokowi dibentengi dengan perkasa oleh Paspampres yang ramah. Sehingga melawan petahana sesungguhnya tidak terlalu menarik bagi kubu #2019GantiPresiden. 

Jadi Cawapres Jokowi lebih menarik 

Sangat mungkin diduga. Mereka yang dari Kubu #2019GantiPresiden sudah lebih tergiur merebut posisi Cawapres dari Presiden Jokowi. Nah untuk yang demikian tentu saja diperlukan perubahan akting---sikap, oposisi terhadap pemerintah.

Kader-kader oposisi yang suka nyinyir dan merendahkan Presiden Jokowi harus segera dikendalikan kalau perlu harus diberangus dengan kuat banget untuk sementara.

Kalau berhasil merebut posisi Cawapres dari Presiden Jokowi maka ganti presiden diperhitungkan akan tinggal main sikut saja pada saat yang tepat.

Sehingga sangat patut diduga. Bahwa kenapa mereka masih belum juga menentukan pasangan Capres-Cawapres yang diusung, karena masih berharap-harap cemas barangkali Prabowo, AHY atau yang lain bisa kejatuhan "pulung" terpilih sebagai Wapresnya Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun