Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Capres Kalah Seksi Dibanding Cawapres di Pilpres 2019?

19 Juli 2018   09:22 Diperbarui: 19 Juli 2018   09:51 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

REVOLUSI SPIRITUAL

Petahana sudah resmi jadi Capres

Untuk Pilpres2019. Sampai hari ini yang sudah "resmi" pasti ada hanya petahana yang maju sebagai Capres. Yang kebetulan sudah "diusung" pula oleh PDI-P, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PKB, PSI. Walau belum secara resmi didaftarkan ke KPU.

Tanpa ada partai yang mengusung pun seyogyanya seorang petahana tetap berhak maju sebagai Capres; mungkin terkecuali jika petahana maju tanpa ada yang bersedia menjadi Cawapresnya.

Kubu #2019GantiPresiden kebingungan

Tetapi partai-partai kubu #2019GantiPresiden makin kebingungan.

Mereka bilang bahwa sampai saat ini petahana pun belum jadi Capres yang resmi. Mungkin dianggap bahwa sampai saat ini pun petahana dalam was-was masih kebingungan menunggu siapa Capres lain yang bakal dihadapi dari poros-poros yang bakal ada.

Kubu #2019GantiPresiden agaknya sedang mabok semacam kena vertigo dengan koalisi yang mau dibentuk. Rupanya mereka sangat sibuk dengan kebingungan bersama yang aling membingungkan dalam berusaha menentukan nama Capresnya yang akan ditandingkan dengan Presiden Jokowi.

Apa lagi citra dan reputasi mereka sudah terbentuk secara gamblang kasad mata di hadapan rakyat. Sama halnya dengan citra dan reputasi pribadi Presiden Jokowi yang jelas terang benderang.

Belum lagi maju mereka---kubu #2019GantiPresiden, seperti sudah bingung berebut jadi Capres.

Tidak menarik dan sia-sia melawan Presiden Jokowi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun