Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo "Bom Waktu" Indonesia Bubar 2030?

18 April 2018   07:43 Diperbarui: 18 April 2018   08:49 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut penulis. Pernyataan demikian hanya pantas dikemukakan oleh orang-orang yang oleh Bung Karno disebut kaum sontoloyo yang memang benar sontoloyo.

Kaum sontoloyo hanya mau numpang tenar dengan bayaran besar. Maunya hanya ongkang-ongkang hidup nyaman dan mewah, tanpa bersusah-susah kerja.  

Mereka termasuk golongan pengkhianat yang tidak suka membayar pajak kepada negara. Mereka mengira lebih aman simpan duit dolar di luar negeri. Agar tidak dipajaki negaranya.

NKRI tidak bisa bubar

Bangsa Indonesia tidak lagi perlu  percaya ataupun yakin bahwa NKRI bisa bubar.

"Indonesia bubar 2030," yang diucapkan Prabowo itu omongan orang yang sedang kacau balau. Hanya perlu cukup diketahui siapa yang omong.

Bangsa Indonesia harus benar-benar bisa menyadari dengan pasti bahwa NKRI tidak akan pernah bisa bubar. Sekali pun seandainya hari ini "Jokowi-JeKa" tiba-tiba menghilang seperti lenyap tak berbekas tertelan bising sumpah serapah dan ujar kebencian mahluk-mahluk yang menurut Amien Rais disebut pengikut partai setan dan partai allah.

Banyak tokoh sepantar siap meneruskan atau mendampingi Presiden Jokowi

Keliru besar dan sungguh sangat menunjukkan kerendahan mutu Bangsa Indonesia dalam bernegara. Bila dikira hanya Prabowo dan mereka yang berdinasti yang pantas bersaing melawan Presiden Jokowi.

Atau hanya Prabowo  sosok yang dipandang layak mendamping Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

Perbedaan citra pribadi antara Presiden Jokowi dan Prabowo tidak perlu dipersoalkan karena yang demikian adalah murni hak pribadi yang tak bisa direkayasa atau dipalsukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun