REVOLUSI SPIRITUAL
Prabowo ambil posisi salah tempat
Di tahun politik ini seperti sengaja "diviralkan" seolah-olah hanya Prabowo yang harus jadi presiden menggantikan Presiden Jokowi yang selesai masa jabatan 2019.
Sudah viral di medsos. Kalau Prabowo tidak menjadi presiden, sudah diisyaratkan bahwa akan terjadi prahara besar yang akan menerpa seluruh dunia dan akan membubarkan Indonesia.
Reaksi spontan segera muncul memaki dan memaki-maki Prabowo sejadi-jadinya oleh mereka yang merasa memiliki negara.
Insting bereaksi membela Prabowo juga secara spontan segera muncul dari para teman dekat, sahabat dan pendukung setia Prabowo. Tetapi sama sekali pembelaan mereka tidak bisa mengurangi apa lagi untuk menghilangkan pandangan yang melekatkan citra buruk pada Prabowo yang terlanjur meneriakkan Indonesia bubar 2030.
Peringatan dini Prabowo, bom waktu
 Dikatakan oleh mereka. Bahwa Prabowo hanya memberi peringatan---keras, sedini mungkin bahwa Indonesia bisa bubar 2030.
Tentu saja pembelaan-pembelaan tersebut juga bisa terbaca membawa kesan politik yang harus dimaklumi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan Pilpres 2019.
Yaitu kesan seakan-akan 2019-'24, kalau bukan Prabowo presidennya 2030 Indonesia bisa bubar. Dan kesan yang semacam itu yang menempatkan Prabowo seperti bom waktu yang berbahaya di negeri ini. Kalau Prabowo tidak diberi kesempatan jadi presiden.
Tetapi juga berisi peringatan sebaliknya. NKRI 2030 pasti bisa bubar kalau Prabowo yang jadi presiden.