Sedang kecerdasan bisa membuat orang mampu mengurangi dan menghilangkan kebodohan diri sendiri yang bisa menyengsarakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nasihat kelasik dan pamer aurat
Nasihat kelasik orang tua-tua yang tidak pernah usang adalah "jangan malas belajar karena setiap hari adalah hari baru yang menghadirkan hal-hal baru yang harus dipelajari."
Bukan kebodohan yang membuat orang pandai ikut-ikutan berpolitik. Tetapi kecerdasan menjadikan orang pandai terpanggil terjun ke politik
Kebodohan yang membuat orang-orang politik menjadi tamak dan bergotong royong melakukan korupsi. Dan kebodohan pula yang mengarahkan kecerdasan bisa dipakai secara kreatif untuk menutupi diri agar tidak disebut sebagai pengkhianat.
Maka jangan latah pamer kecerdasan. Karena "kecerdasan" bisa menjadi aurat yang sangat tidak pantas diperlihatkan kepada murid esde sekalipun. Apa lagi dipertontonkan lewat televisi dengan latar belakang ruang sidang di gedung depe'er er'i.
Kebodohan membuat orang beragama kafir, munafik, dan ingkar terhadap ajaran luhur agamanya. Kecerdasan umat beragama pasti menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jangan takut kepada penguasa dan KPK
Dalam bernegara siapapun tidak perlu takut dengan yang disebut Allah yang hanya sekadar nama Tuhan. Juga tidak perlu takut kepada Tuhan. Apa lagi sampai takut kepada negara yang jelas negara hukum.
Setiap warga negara tidak perlu takut kepada siapa pun. Tidak perlu takut kepada yang disebut oleh mereka yang frustasi, sebagai para penguasa.
Setiap warga negara tidak perlu takut kepada KPK. Setiap warga negara diharapkan membantu KPK memberantas korupsi.