Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mahasiswa "Angkatan 2017" Menolak Parpol yang Menolak Perrpu Ormas

26 Oktober 2017   18:19 Diperbarui: 26 Oktober 2017   18:23 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesudah angkatan 1928. Dengan segala macam bentuk perjuangan politiknya. Para mahasiswa yang sudah berhasil mewujudkan diri sebagai pemuda Indonesia melahirkan pemuda angkatan 1945 yang ditandai dengan menerima kehadiran Pancasila yang disampaikan Bung Karno dalam pidato pada 1 Juni 1945.

Yang diikuti  dengan peristiwa bersejarah bagi seluruh bangsa di muka bumi.  Yaitu ada proklamasi, Bangsa Indonesia yang menyatakan kemerdekaan Bangsa Indonesia atas nama Soekarno-Hatta, 17 Agusus 1945. Di Jakarta.

Angkatan mahasiswa menentukan arah bernegara

Peran pemuda Indonesia yang direpresentasikan oleh keberadaan para mahasiswa agaknya sangat diakui oleh seluruh kekuatan yang ada di negeri ini sebagai kekuatan bangsa yang terkuat yang sangat menentukan arah bangsa Indonesia dalam bernegara pada suatu masa.

Sehingga tidak aneh jika banyak pihak kekuatan politik di negeri ini yang berusaha menjaga dan menjalin kedekatan dengan mahasiswa.

Barangkali kita belum lagi lupa bahwa Bung Karno bisa dijatuhkan, karena Pak Harto bisa memperalat kaum mahasiswa untuk mengganggu dengan sangat menyakitkan dan mematikan Bung Karno semasa masih bernafas.

Kalau hanya atas dukungan angkatan darat saja Bung Karno mustahil bisa dijatuhkan Pak Harto. Karena di tubuh angkatan darat sendiri sudah terpecah-pecah dalam berbagai faksi. Ada faksi pro PKI, faksi pro DII/TII, faksi pro PRRI-PERMESTA, faksi anti PKI, ada faksi yang memusuhi dan faksi yang membela Bung Karno. Apa lagi ada angkatan laut dan angkatan udara yang setia kepada Pemimpin Besar Revolusi.

Pak Harto tak mungkin bisa menjatuhkan Bung Karno sekalipun angkatan darat dibantu oleh Amerika.

Dan jangan lupa Pak Harto yang sudah demikian perkasa dan ditakuti oleh seluruh jenderal yang ada di negeri ini pun terpaksa tanpa daya harus lengserkan diri dengan masih sedikit "berharap" jangan-jangan dengan beliau mengundurkan diri akan terjadi kerusuhan di negara ini. Pak Harto jatuh karena dikehendaki dengan tekanan luar biasa oleh kaum mahasiswa angkatan 1998.

Aksi "angkatan" mahasiswa jambore nasional

Maka jangan heran. Beberapa hari yang lalu ada digelar jambore mahasiswa seluruh Indonesia. Dikabarkan 34 empat provinsi mengirim wakil ke acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun