Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Dipenjarakan Hakim, Semoga Hakim Masih Mampu Mengucap Alhamdulillah

13 Mei 2017   09:53 Diperbarui: 13 Mei 2017   10:11 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Sama sekali bukan negara nusantara atau negara kepulauan;  bukan negara dinasti atau monarkhi; bukan negara serikat; bukan negara union; bukan negara kekuasaan dan bukan pula sekadar negara kesatuan yang berbentuk republik dan sebagainya dan sebagainya.

N.K.R.I. adalah Negara "Ketuhanan" Republik Indoesia.  

      N.K.R.I. adalah Negara Ketuhanan Yang Maha Esa yang berbentuk republik.

Yaitu negara sempurna yang berbentuk republik yang senantiasa menyempurnakan kesempurnaannya sebagai negara yang memuliakan rakyatnya.

      N.K.R.I. adalah Negara "Ketuhanan" Republik Indonesia. Negara Kehidupan Rakyat Indoesia.

      N.K.R.I. adalah Negara Kesatuan Republik Indoesia. Negara rakyat yang menyatu dengan Tuhan Yang menjadikan segalanya menjadi satu kesatuan adanya.

      Bangsa Indonesia punya pengalaman sejarah yang unik. Pernah punya kerajaan agama Hindu, Buddha, Islam dan juga negara serikat.  Negara-negara itu sekarang sudah tidak ada. Yang tetap ada adalah wilayah dan turunannya yang menurun turun menurun mewujudkan ajaran luhur agama yang dianut para leluhurnya.

       Demikian. Terimakasih kepada yang telah sempat membaca tulisan ini.  Diiringi salam bahagia sejahtera bagi kita semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun