Ketegasan Presiden Jokowi perlu dilakukan demi kepentingan semua golongan. Â Â
Kecuali golongan pemecah persatuan dan kesatuan bangsa. Â Golongan pemecah persatuan dan kesatuan bangsa harus dianggap sebagai bahaya laten yang merongrong NKRI. Harus dilenyapkan.
Ketegasan Presiden Jokowi perlu dipaksakan untuk segera dilakukan. Demi masa depan kehidupan bernegara. Untuk segera siap menghadapi prediksi buruk yang panjang, Â yang pasti bisa terjadi beberapa dekade mendatang yang tidak bisa dihindari negara manapun.Â
Menghadapi masa depan. Hanya ada satu cara, yaitu mempertebal nasionalisme. Dengan menjaga dan meningkatkan kualitas hidup suatu bangsa.Â
Kualitas hidup suatu bangsa—rakyat, tergantung kepada semangat para ulama, para guru pendidikan, para ilmuwan, para budayawan dan para penyelenggara negara mengabdikan diri pada sesamanya.Â
Sementara ini banyak pihak yang punya kepentingan masing-masing merasa terancam dengan langkah-langkah yang akan ditempuh Presiden Jokowi.Â
— Mereka sangat butuh mendapat jaminan pasti keselamatan dan kehormatan atas dosa-dosa masa lalu. Ada gejala mereka berusaha menekan Presiden Jokowi untuk tidak bertindak yang dianggap gegabah yang bisa mencampakkan secara abadi nama baik mereka dalam catatan sejarah NKRI yang ditulis dalam kitab besar dengan tinta emas.
— Ada pula sementara pihak yang mimpi ingin kembali bisa bebas dan sah mengambil kekayaan bangsa dan negara. Termasuk bisa bebas menggelapkan kekayaannya sendiri. Supaya      terbebas ancaman otete KPK.
— Masih ada pula sisa-sisa pihak yang sejak proklamasi terus berjuang untuk bisa melenyapkan NKRI yang berdasar Pancasila. Dan menggantikan dengan NKRI berdasar agama seperti ide ustadz Baasyier.
— Dan ada ambisi pihak-pihak yang berjubah dajjal—mafia atau nekolim. Secara diam-diam ingin tetap bisa bermain di NKRI. Mereka tidak ingin berkuasa. Tetapi sangat ambisi ingin bisa    menguasai mereka yang berkuasa dengan segala cara.
— Kepentingan sementara golongan yang minta diakui sederajat atau lebih  tinggi dari kekuasaan negara.  Dan merasa paling berhak melindungi golongannya.