Bagaimana Islam menjadi besar adalah pertanyaan yang mendasar. Bagaimana bisa agama yang awalnya adalah agama yang asing, agama yang dicap sesat bisa menjadi salah satu agama besar dimuka bumi?
Ya, mungkin juga merupakan pertanyaan yang sama bagi pengikut agama kristen, yahudi, hindu, budha dan agama-agama yang lain.
Maka, tak salah jika ada hadist yang menyebutkan bahwa “Pada awalnya Islam itu asing dan Islam akan kembali asing sebagaimana pada awalnya. Sungguh beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR Muslim no 389 dari Abu Hurairah)
Dan karena gigihnya beliau menyebarkan konsep keislaman, tak salah jika kemudian beliau, Nabi Muhammad SAW dimasukkan sebagai tokoh nomor 1 dari 100 tokoh berpengaruh di dunia dari buku The 100 karya Michael.H. Hart yang ditebitkan pada tahun 1978.
Jangan Membenci Keterasingan
Ada sesuatu yang menarik menurut saya dari awal-awal keterasingan agama Islam pada zaman Nabi Muhammad dulu.