AKSI NYATA BUDAYA POSITIF
MENUMBUHKAN KARAKTER Â MELALUI PENERAPAN BUDAYA POSITIF
Oleh : Ashari Basri, S.Pd / CGP 10.113 SULSEL
1. Latar Belakang
Budaya positif disekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan disekolah yang berpihak pada siswa agar siswa dapat tumbuh dan berkembang  menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kritis dan penuh hormat.Â
Penerapan budaya positif dilingkungan sekolah dapat memberikan dampak positif kepada siswa yaitu dapat membentuk karakter yang nantinya akan bermanfaat bagi siswa itu sendiri.Dengan penerapan budaya positif dilingkungan sekolah dapat menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Dalam mengimplementasikan penerapan budaya positif tentunya perlu terlebih dahulu memahami tentang konsep budaya positif disekolah oleh semua warga sekolah.Â
Budaya positif seperti disiplin positif, nilai dan kebajikan serta keyakinan kelas, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar, motivasi dan penerapan segitiga restitusi perlu dilakukan pemahaman agar budaya positif dilingkungan sekolah dapat berjalan dengan optimal. Kegiatan aksi nyata yang saya lakukan dimulai dengan kegiatan diseminasi terkait materi budaya positif dengan harapan bisa mengajak seluruh warga sekolah untuk menerapkan budaya positif ini.
Mewujudkan kelas impian juga menjadi hal yang perlu untuk diwujudkan.Hal ini karena kelas impian merupakan kelas yang aman, nyaman dan dapat menfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.
Untuk mewujudkan kelas impian maka perlu menumbuhkan keyakinan kelas yang berisi harapan kelas yang disusun oleh guru dan siswa dengan jelas dan mudah dipahami oleh seluruh warga kelas dengan menggunakan kalimat positif serta dapat berkembang sesuai perubahan secara berkala.
Penerapan segitiga restitusi juga harus dilaksanakan dengan optimal. Dengan menerapkan segitiga restitusi dilingkungan sekolah maka siswa dapat menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapinya.
2. Tujuan aksi nyata
Adapun tujuan dalam tindakan aksi nyata yang saya laksanakan yaitu
Menyebarkan pemahaman budaya positif dilingkungan sekolah
Menumbuhkan budaya positif dilingkungan sekolah dengan mewujudkan kelas impian melalui penerapan keyakinan kelas, menempatkan diri dalam posisi kontrol  guru yang tepat serta melaksanakan segitiga restitusi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh siswa
3. Tolak ukur ketercapaian aksi nyata
Terlaksananya diseminasi pemahaman budaya positif dilingkungan sekolah
Terlaksananya kelas impian sebagai wujud penerapan budaya positif dengan melaksanakan keyakinan kelas
Terlaksananya penerapan segitiga restitusi yang dilakukan oleh guru.
4. Linimasa Tindakan yang Dilakukan
Meminta izin kepada Kepala Sekolah dan teman sejawat untuk melakukan desiminasi terkait materi budaya positif.
Melaksanakan pembuatan keyakinan kelas yang nantinya dipajang dikelas
Melaksanakan restitusi terhadap siswa yang melakukan
5. Dukungan yang dibutuhkan
Dukungan berupa partisipasi dari seluruh warga sekolah maupun dari orang tua siswa untuk menumbuhkan budaya positif di rumah.
6. Dokumentasi Kegiatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H