Ulangan pun dimulai, semua dikelas nampak semangat. Diketahui kelas mereka menjadi favorit di sekolah selain keunikan tersendiri. Mereka juga berprestasi, tak heran rata-rata mereka semua pengurus organisasi di sekolah.
Ulangan hari pertama pun berjalan dengan baik. Akan tetapi untuk besoknya sendiri merupakan full pelajaran IPA. Disisi ini yang membuat Ziky akan risau. Sontak Ia agak terlambat untuk pulang.
Namun begitulah yang namanya Kesempatan ditengah kegelisahan. Saat Ia masih duduk motornya, ia harus berusaha untuk ujian besok. Tak selang waktu, dari arah belakang, Ia bertemu Andira yang juga mau pulang.
"Ziky, kok belum pulang. Ada apa Sihh?, Ucap Andira kepada Ziky.
"Oh, begitu aku itu bingung besok mata pelajaran yang susah lohh.. malah pelajaran IPA semua,". Ucap Ziky yang sambil merapikan rambutnya
"Walaa, iyahh. Gini kita belajar bareng, entar Sore kita ketemu di pantai dekat rumah ku". Tawaran Andira Â
Ziky pun bersepakat "Iyah entar sore aku, kesana". Ucap Ziky.
Merekapun segera pulang. Ditengah Perjalanan sebelum kembali kerumah, Ziky pun terjatuh dan sedikit goresan luka diwajah dan tangganya.
Iapun langsung diantar warga ke puskesmas. Untungnya lukanya tidak terlalu parah namun disarankan untuk beristirahat.
Dari itulah Ziky merupakan orang yang berperinsip ia pasti akan menepati janjinya. Sebelum kembali Ia selalu mengenakan jaket agar, tidak ketahuan.
Mengingat lukanya masih belum kering dan mengelupas. Yang sedikit gerak pasti akan mengeluarkan darah sendiri. Ziky sendiri orang yang takut darah.