Mohon tunggu...
Ashar Abdillah
Ashar Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa MIP APMD Yogyakarta

Narasi Akan Terus Menguma

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ziky Anak Senja (Dikejutkan)

12 Januari 2023   22:00 Diperbarui: 12 Januari 2023   22:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bab II Andira Terkesan 

Suara tepuk tangan dari Andira membuat Ziky sedikit terkejut. 

Andira :, Yehhh Suara kamu bangus ternyata..

Ziky      : ahh, Nga kok, ini hanya menenangkan., Oh Iyah kamu kok disini, saya kira kamu sibuk...

Andira. : Rumahku deket dari sini,. 

Ziky.    : Oh iya pantas,. Aku sering kesini soalnya.. setiap sore menjelang magrib aku kesini sendiri, secangkir kopi. Menikmati keindahan senja..

Andira : pantas kamu dijuluki anak indie, menyukai senja, hehehe...

Merekapun saling bercerita, untuk pertama kalinya Ziky bersama sosok perempuan yang sebenarnya dalam lubuk hatinya ia sukai, namun ia memendam rasa itu. Yah memang Ziky masih dilarang pacaran kata ummi. Jadi ia sangat memegang teguh prinsip itu.

Ziky : oh Iyah, kamu Andira... Emangnya jarang kesini, inikan sejuk... Enak pokoknya Dehh...

Andira : (tersenyum), yah aku sering kesini lah, disini tempat mainku sampai aku besar...oh Iyah kamu kok sendiri kesini dimana teman-teman yang lain...

Ziky: mereka pada sibuk, lagian ada yang ngapelin pacarnya, ada yang sibuk, ada yang bahkan pura-pura sibukk....

Andirapun terhibur dengan joks yang disampaikan oleh Ziky, maklum saja Ziky selain pendiam di Sekolah dingin ternyata orangnya asik untuk diajak diskusi.

Andira : Oh Iyah, kapan nih kita konsep naskah teater yang menjadi tugas kelompok??

Ziky: boleh sekarang ajah Sihh, kira-kira ide kamu apa tentang kisah yang menginspirasi..

Andira: aku juga pusing, makanya aku mau belajar sama kamu yang suka sastra...

Ziky: hehehe nda juga Sihh, intinya belajar bareng ajah, aku juga masih belajar terus kok.

Disela-sela waktu mereka berdiskusi, dengan Derai hirup angin sepoi-sepoi pantai, oh Iyah Andira orang nya ulet, sampai semua penjelasan dari Ziky, ia  perhatikan, sambil melihat matanya ziky.

Ternyata Ziky, canggung. Dilihat sosok yang ia sukai.

Ziky: Andira kok kamu malah bengong, udah saya memang dari dulu gantengnya maksimal. Hahaha

Andira: hahaha sih paling percaya diri...

Akhirnya dari beberapa diskusi muncul ide tentang naskah teater yang mereka akan gagas, selain itu Andira menawarkan diri untuk membantu Ziky belajar pelajaran yang dia tidak sukai, seperti matematika, biologi, fisika, kimia.

Andira : Ziky oh, Iyah kamukan Masih belajar tambahan gimana kalau aku bantuin,.

Ziky: Boleh, tapi aku harus minta izin sama Ummiku kalau sekarang aku ada teman cewek yang bantuin.

Andira: ehhh, kok malah ngelaporin... Kaya anak kecil saja.. emangnya pacar kamu juga selalu kamu laporin...

Ziky: yah, aku harus menjaga amanah dari Ummiku kalau aku emang belum dibolehin untuk pacaran, deket sama perempuan.. yah selain itu aku juga lebih suka belajar ajah ketimbang harus patah hati dan lain-lainnya, lagian di agama juga tidak memperbolehkan adanya pacaran.. Bukannya saya alim yah, cuma itu adalah prinsip saya.

Andira: jadi kamu belum pernah pacaran, keren juga sih kamu.. aku pikir kamu bad boy gitu.. kamukan suka sastra, bikin puisi, sajak. Pasti banyak perempuan yang meleleh..

Ziky: Ia aku tidak pernah pacaran, lagian karya-karya ku terinspirasi dari kisah seseorang atau emang aku rasain saja, kalau menyukai wajarlah. Tapikan yah, belum saatnya. Makanya orang yang bisa menterjemahkan puisi-puisi saya dia akan tau bahwa saya memang sedang menyukai atau tidak.

Andira: Maaf yah, saya sudah berfikiran demikian..

Ziky: nda apa-apa, makanya orang sering menganggap saya berbeda. Karakter susah ditebak. Maka dari itu ketika ingin menarik kesimpulan tentang saya, kenali saya dulu..

Andira: Iyah, kamu emang baik, aku saya ini berfikir demikian, beda dengan di sekolah dingin, cuek. Model serius dan jarang senyum.

Ziky ; hahaha itulah sebuah karakter, oh Iyah kamu tulis saja dulu, konsep nanti saya tambahkan.

Azan Magrib berkumandang mereka bergegas pulang untuk menunaikan ibadah.

Ziky: Andira saya antar yah, ini Pake mobil ku

Andira terkejut, ehh nda usah dekat kok, itu yang warna merah..

Ziky:  oh Iyah sampai ketemu besok dikelas...

Ziky pun pulang, Andira masih tidak percaya dengan kesederhanaan, ternyata Ziky orang berkecukupan. Tapi mengapa disekolah ia selalu ngutang dan memakai motor.

Oh Iyah orang tua Ziky merupakan pengusaha, ayah direktur utama perusahaan yang bergerak jasa perumahan, ibunya sendiri merupakan Dosen disebut kampus swasta. namun Ziky enggan menunjukkan bahwasanya merupakan sosok perkecukupan. Ia bankan tempil sederhana dengan konsep anak indie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun