Merintih - rintih aku rindu
Langkah demi langkah ku lalui
Berjalan beriringan senada
Memori masa lalu seakan tak luput
Dari retaknya hati di dada
Sekuat ragaku sudah
Pandanganku mulai kabur
Tetesan air mata bersama hujan
Genggam erat surat lusuhnya
Mungkin waktu berputar kembali
Patah hati aku dibuatnyaÂ
Senyuman dua orang itu buatku jijik
Tawanya seakan menantang maut
Dia pikir semua ini tamat?
Tapi ya sudah
Biarpun sayangku belum kulepas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!