Dalam perspektif konsumen, harus ditanamkan kesadaran baru bahwa produk bahan bakar yang dikonsumsinya punya dampak eksternalitas negatif serius, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia.
Oleh karena itu menggunakan jenis bahan bakar berkualitas, dengan kadar oktan tinggi dan ramah lingkungan, adalah bentuk tanggung jawab konsumen untuk turut menjaga kelestarian lingkungan (loving the earth).
Industri automotif seharusnya menjadi garda depan untuk mendorong hal ini, dengan rekayasa teknologi pada produk automotifnya. Mesin kendaraan harus kompatibel dengan bahan bakar minimal standar Euro 2 dan jika dilanggar mesin kendaraan akan shutdown  secara otomatis.
Juga memberikan edukasi kepada konsumennya agar konsisten dengan menggunakan jenis bahan bakar minyak yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
Tanpa kesadaran masif dari semua pihak, perilaku konsumsi bahan bakar minyak akan mengalami kemunduran. Konsumen akan kembali menggandrungi bahan bakar dengan kualitas rendah (oktan rendah).
Pencemaran lingkungan tak terhindarkan dan/atau runtuhnya kesehatan manusia menjadi keniscayaan. Apakah profil semacam ini yang akan kita wariskan untuk generasi mendatang?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H