Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni.
Dijadikan pepohonan rindang dengan bulir cinta; meski sebagian mencaci dan kurang pandai menghargai.
Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni.
Dijadikan rintiknya lebih halus untuk kita mengerti memperlakukan anugerah lebih tulus, bukan dengan deruh cinta yang deras lalu tuntas tanpa bekas.
Tak ada yang lebih ikhlas dari hujan bulan juni.
Dijadikan basahnya meluap dan menghilang tanpa dikenang, demi memenuhi hasrat manusia yang mendambakan gemerlap ilusi bintang.
Dan tak ada yang lebih merindu dari AKU dibulan juni.
Dijadikan kamu adalah aku, hingga tanpa kamu aku bukanlah AKU. Â
Tengah Juni, 019
Asghar Prajak
___________________
Inspirasi Sapardi Djoko Damono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H