Mohon tunggu...
Asfar Syafar
Asfar Syafar Mohon Tunggu... Peternak - Sebuah peringatan. Untukku yang semakin lupa tentang bahagianya menulis.

Email: asfarsyafar@gmail.com Blog: asfarsyafar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Kalla yang Merawat Desa

2 Oktober 2022   19:02 Diperbarui: 2 Oktober 2022   19:05 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Yayasan Hadji Kalla

Foto: Yayasan Hadji Kalla
Foto: Yayasan Hadji Kalla

Berdasarkan riwayat penelusuran saya, Kalla Group memang senantiasa mengambil peran dalam membangun dan memajukan perekonomian bangsa. Membawa misi Kalla Group untuk terus hadir di tengah masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Yayasan Hadji Kalla dibentuk dan konsisten menghadirkan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Yayasan yang didirikan sejak tahun 1984 tersebut menjalankan berbagai program Corporate Social Responsibility terutama kegiatan pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam konteks pengembangan keislaman, mutu pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat, yang salah satunya adalah program Desa Bangkit Sejahtera.

Desa Bangkit Sejahtera dimulai sejak akhir tahun 2013, awalnya disebut dengan program Pengembangan Desa. Program yang bermula dari satu desa di Kabupaten Bone tersebut, terbukti berhasil membangkitkan semangat perekonomian di sana, hingga akhirnya pada tahun 2015 dikembangkan menjadi 10 desa, lalu ditingkatkan lagi menjadi 16 desa binaan di tahun 2017, seiring bertambahnya waktu, hingga saat ini tercatat sudah hampir ratusan desa yang pernah dibina untuk dibangkitkan semangatnya, dikembangkan potensinya, hingga tercapai desa yang sejahtera. Bukan hanya kuantitas desa yang bertambah, jangkauan lokasi pengembangan juga semakin meluas, yang sebelumnya hanya di wilayah Sulawesi Selatan, kini telah menyebar di empat provinsi lainnya. 

Foto: Yayasan Hadji Kalla
Foto: Yayasan Hadji Kalla

Sesuai dengan nama kegiatannya, Desa Bangkit Sejahtera bertujuan membantu masyarakat desa untuk bangkit dan menjadi desa yang sejahtera. Mulanya Yayasan Hadji Kalla melakukan rekrutmen sarjana pendamping yang ahli di bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan untuk ditempatkan selama satu tahun di desa sasaran, selanjutnya para ahli tersebut disebar ke desa-desa untuk memberikan bantuan pengembangan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa (baik tua-muda) dalam memaksimalkan potensi dan keunggulan desa dalam lima fokus program yang terdiri atas pengembangan pertanian, mutu pendidikan, keagamaan, penguatan kelembagaan, serta pengembangan kesehatan dan lingkungan. Selain pengembangan sumber daya manusia dan finansial yang dikelola oleh sarjana pendamping, Yayasan Hadji Kalla juga secara rutin memberikan bantuan untuk pengembangan desa seperti bantuan peralatan pertanian, bantuan bibit, sarana kebersihan, bantuan pupuk hingga beasiswa untuk anak desa berprestasi.

*****

Suatu waktu ketika saya bersama keluarga berlibur ke Malino, lokasi wisata di Gunung Bawakaraeng, saya berkesempatan mencicipi Alpukat Malino. Saya menikmati buah alpukat yang rasanya lebih manis dan berukuran lebih besar dibanding buah serupa yang sering saya beli, awalnya saya berpikir buah tersebut merupakan produk impor, namun ternyata produk lokal setempat. Saat saya tanya apa rahasianya, petani tersebut menjawab, "rahasia ada pada Kalla". 

Bapak tersebut menjawab lapis-lapis pertanyaan dalam benak saya tentang Kalla. "Jika kamu berpikir bahwa Kalla hanya soal bisnis mobil saja, maka kamu salah besar", katanya. Beberapa tahun lalu ketika produksi Alpukat Malino menurun signifikan baik dari kualitas maupun kuantitasnya, dan petani mulai beralih menanam komoditas lain, Yayasan Hadji Kalla datang membina dan memberdayakan petani di wilayah Malino.

Yayasan Hadji Kalla saat itu memilih 17 orang petani potensial untuk dibagikan seribu bibit pohon alpukat varietas unggul yang didatangkan dari Penangkaran Benih Alpukat yang ada di Kota Semarang, bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementerian Pertanian, tim ahli memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani Malino untuk membudidayakan alpukat yang sesuai dengan standar Good Agriculture Practice (GAP). Pendampingan dan bantuan terus dijalankan hingga dihasilkan jenis Alpukat Malino unggulan yang membawa kesejahteraan bagi petani setempat. Ke depan, Kalla mengupayakan pembentukan tempat penangkaran benih alpukat unggul di Malino sehingga petani tidak perlu mendatangkan lagi bibit dari Jawa.

Yayasan Hadji Kalla terbukti banyak berkontribusi pada kawasan perdesaan di Kawasan Timur Indonesia, khususnya wilayah terpencil dan tertinggal. Kalla bertemu dengan kalangan profesional dan lembaga ahli, belajar kondisi permasalahan di desa, lalu mengambil tindakan untuk membantu menyejahterakan masyarakat.

Kalla, Maju Bersama untuk Indonesia       

Kalla Group senantiasa mengambil peran dan melakukan usaha dengan satu tujuan yakni membangun dan memajukan perekonomian bangsa. Sebagai sebuah grup bisnis yang tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan dalam kegiatan bisnisnya, Kalla juga ikut berperan aktif dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Bila melihat daftar perusahaan pembayar pajak di Sulawesi, maka nama Kalla Group akan menjadi salah satu nama yang muncul dalam daftar paling atas sebagai pembayar pajak terbesar dan terpatuh. Dengan komitmen maju bersama, kontribusi pajak tersebut akan membantu Indonesia menata kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, digunakan untuk pembangunan infrastruktur, maupun sebagai modal perputaran roda pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun