Mohon tunggu...
Asep SuhendiArifin
Asep SuhendiArifin Mohon Tunggu... Lainnya - Manajemen

Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mutu Pendidikan

2 Januari 2019   12:54 Diperbarui: 6 Juli 2021   07:30 3876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khusus berkenaan dengan mutu dan relevansi di samping mengembangkan kurikulum pendidikan yang berbasis kompetensi (Kurikulum Berbasis Kompetensi ) juga mengarahkan sistem pendidikan di berbagai jalur.

Jenis dan jenjang pendidikan pada pendidikan kecakapan/keterampilan hidup (life skill) melalui pendekatan Broad Based Education (BBE) atau pendekatan yang berbasis kepada kebutuhan masyarakat luas guna menghadapi era global. Dengan demikian dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan Sekolah Dasar yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja intemasional.

Memperhatikan uraian di atas, maka dapat dikemukakan bahwa pembicaraan mengenai mutu pendidikan pada dasarnya pembiacaraan tentang mutu lulusan, mutu pengajaran, bimbingan dan latihan dari guru, mutu profesionalisme dan kinerja guru, dan lain-lain. 

Mutu-mutu tersebut terkait dengan mutu manajerial para pimpinan pendidikan, keterbatasan dana, sarana dan prasarana, dan fasilitas pendidikan, media dan sumber belajar, alat dan bahan latihan, iklim sekolah, lingkungan pendidikan, serta dukungan dari pihak-pihak terkait dengan pendidikan.

Baca juga : Konstribusi Generasi Milenial terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Bangsa

 Dasar-dasar Program Mutu Pendidikan

Pembahasan berikutnya tentang dasar-dasar program mutu pendidikan. Pembicaraan tentang ini, paling tidak membahas hal-hal yang berkenaan dengan perubahan; pemahaman yang jelas tentang kondisi yang ada; mempunyai visi yang jelas tentang masa depan; serta mempunyai rencana yang jelas. 

Sukmadinata (2002: 11) mengemukakan 4 (empat) dasar, yaitu (a)Komitmen pada perubahan, (b) Pemahaman yang jelas tentang kondisi yang ada, (c) Mempunyai visi yang jelas tentang masa depan, (d) Punya rencana yang jelas

Berdasarkan pendapat di atas, bahwa para pemimpin atau kelompok yang ingin menerapkan program mutu, harus memiliki komitmen atau tekad untuk berubah, sebab peningkatan mutu intinya adalah melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, lebih berbobot. 

Perubahan biasanya menimbulkan rasa takut, komitmen dapat menghilangkan rasa takut. Banyak kegagalan yang dialami dalam melaksanakan perubahan karena melakukan sesuatu sebelum sesuatu itu jelas.

Selanjutnya, perubahan yang akan dilakukan hendaknya didasarkan atas visi tentang perkembangan, tantangan, kebutuhan, masalah, peluang yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Visi tersebut pada awalnya hanya dimiliki oleh pimpinan atau seorang inovator, tetapi kemudian ditularkan kepada orang-orang yang akan terlibat dalam perubahan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun