c. Jangan Sebutkan Informasi Sensitif
Selalu hindari membagikan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, atau detail keuangan.
Misalnya, jika Anda berbicara tentang masalah pekerjaan, cukup gunakan istilah umum seperti "kantor saya" tanpa menyebutkan nama perusahaan. Semakin sedikit informasi yang Anda berikan, semakin kecil risiko data Anda disalahgunakan.
Informasi sensitif seperti nomor identitas atau detail bank seharusnya tidak pernah dimasukkan dalam percakapan, bahkan jika AI tampak sangat terpercaya. Ingat, semua data yang Anda bagikan dapat disimpan dan berpotensi digunakan untuk tujuan yang tidak Anda sadari.
d. Periksa Keamanan Akun
Langkah sederhana seperti memastikan akun Anda aman dapat memberikan perlindungan tambahan.
Gunakan kata sandi yang kuat. Kombinasikan huruf besar, kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak.
Aktifkan autentikasi dua faktor. Dengan metode ini, meskipun seseorang mengetahui kata sandi Anda, mereka masih memerlukan kode tambahan untuk masuk ke akun.
Jangan gunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan VPN. Jaringan publik rentan terhadap serangan siber, sehingga data Anda bisa dicuri selama percakapan berlangsung.
Dengan menjaga keamanan akun, Anda mengurangi risiko data pribadi Anda jatuh ke tangan yang salah.
e. Hapus Riwayat Percakapan