"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
Penggabungan teologi Islam, filsafat modern, dan sains dalam sistem dinamis memberikan cara pandang baru yang menekankan pentingnya usaha, pengakuan terhadap keterbatasan manusia, dan penerimaan terhadap ketentuan ilahi sebagai bentuk keseimbangan kehidupan. Hidden Variabel bukan hanya menjaga keseimbangan ini, tetapi juga menjadi pengingat akan kuasa Allah dalam mengatur segala sesuatu di luar jangkauan pemahaman manusia.
KesimpulanÂ
Konsep takdir dalam Islam, kebebasan kehendak dalam filsafat dan sains modern, serta manipulasi rezeki dalam kehidupan sehari-hari dapat dipahami melalui lensa sistem dinamis dan matematis. Dalam kerangka ini, takdir bukanlah sesuatu yang mutlak tak dapat berubah, melainkan sesuatu yang dipengaruhi oleh interaksi antara konstanta ilahi, parameter yang dapat diubah oleh manusia, dan koefisien yang mencerminkan besarnya pengaruh usaha manusia terhadap takdirnya. Ini memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang takdir sebagai sistem yang dinamis, di mana kebebasan kehendak manusia memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H