Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rethingking Konsep Seleksi Alam

15 September 2024   22:36 Diperbarui: 16 September 2024   02:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, mengidentifikasi perubahan lingkungan.

Kedua, mengidentifikasi organ apa yang perlu berubah dan gen apa yang harus bermutasi.

Ketiga, mensinkronkan semua perubahan ke dalam keseluruhan proses metabolisme dan fisiologis.

Keempat, mengatur kecepatan perubahannya.

Kelima, mengukur daya dukung ekosistem dan rantai makanan.

Di tengah kebutuhan akan kecerdasan dan kesadaran yang tinggi untuk melakukan adaptasi dan evolusi, serta ganasnya mekanisme seleksi alam, sejumlah besar organisme bahkan tidak butuh beradaptasi untuk lolos dari seleksi alam. Luar biasanya organisme seperti trilobita, kepiting tapal kuda, nautilus, dan coelacanths, serta banyak lagi organisme serupa itu.

Fenomena seleksi alam ini tampaknya bersifat paradoks banyak sisi sehingga kita perlu selektif dan kritis dalam menerapkannya ke dalam pemikiran evolusi biologis kita.

Berikut ini beberapa titik kritis dalam pemahaman kita tentang seleksi alam.

1. Untuk lolos seleksi alam, organisme tidak harus melakukan adaptasi. Kita sudah sebutkan organisme seperti trilobita, nautilus, dan kepiting tapal kuda adalah sejumlah kecil dari kelompok ini.

2. Untuk lolos seleksi alam dengan adaptasi membutuhkan kesadaran yang tinggi. Organisme berpacu dengan tekanan lingkungan sehingga tidak memperkenankan adaptasi yang salah dan gagal. Untuk itu adaptasi harus dirancang dan tidak boleh coba-coba.

3. Organisme-organisme yang mengalami tekanan seleksi alam yang sama memilih bentuk adaptasi yang berbeda.  Organisme dalam ekosistem yang sama harus mengembangkan evolusi konvergen dan sisanya mengambil bentuk-bentuk yang divergen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun