Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sinkronisasi Narasi Evolusi

31 Desember 2023   14:31 Diperbarui: 11 Januari 2024   21:03 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana sains dalam narasi-narasi evolusi menjawab rasa penasaran kita ini?

Pendekatan sains dibutuhkan karena jika pengamatan semata didasarkan kepada persepsi, maka persepsi setiap orang akan beragam dan berbeda-beda. Analoginya, bagi kebanyakan orang view gunung adalah keindahan yang luar biasa, tapi sebagian orang lainnya memandangnya semata gundukan tanah, batu, dan pasir. Sebagian yang mungkin memandang itu sebagai kumpulan sejumlah unsur dalam tabel periodik, atau partikel elementer, ataupun medan kuantum.

Korelasi Timeline Evolusi - Jumlah Kromosom

Mari kita bandingkan timeline evolusi dan jumlah kromosom dari lalat, capung, kupu-kupu, nyamuk, lebah kelelawar, dan burung.

 1. Lalat berasal sekitar 480 juta tahun yang lalu. Lalat buah (Drosophila melanogaster) sebagai contoh memiliki 4 pasang kromosom.
 2. Capung memiliki nenek moyang yang berasal lebih dari 300 juta tahun yang lalu. Capung Hemianax sebagai salah satu contoh ephippiger mempunyai jumlah diploid 14 kromosom.
 3. Kupu-kupu telah berevolusi lebih dari 200 hingga 250 juta tahun yang lalu menurut sejumlah sumber, tapi karena kupu-kupu sangat tergantung pada bunga, maka sangat mungkin terjadi co-evolution, evolusi bersama antara tumbuhan bunga dengan kupu-kupu sekitar 100 juta tahun lalu. Beberapa spesies dilaporkan memiliki jumlah diploid 360 kromosom.
 4. Nyamuk merupakan kelompok hewan kuno, berusia sekitar 217 juta tahun.  Nyamuk biasanya memiliki 6 kromosom.
 5. Burung telah berevolusi 150 juta tahun lalu dari dinosaurus karnivora kecil di Zaman Jurassic Akhir.  Burung modern dianggap sebagai ranting pada cabang pohon kehidupan dinosaurus.  Jumlah kromosom pada burung bisa sangat bervariasi, mulai dari 40 hingga 132 tergantung spesiesnya.
 6. Kelelawar di mana Fosil kelelawar paling awal yang diketahui berasal dari zaman Eosen pertengahan, antara 40-50 juta tahun yang lalu. Sumber lain mengatakan bahwa riwayat evolusi kelelawar bisa ditelusuri hingga 160 juta tahun lalu. Kelelawar bertelinga tikus (Myotis myotis) dilaporkan memiliki ukuran kromosom mulai dari 30 hingga 240 Mb.
7. Lebah sejarah evolusinya dimulai sejak 120 juta tahun lalu dengan jumlah kromosom 16.

Urutannya berdasarkan timeline evolusi adalah lalat, capung, nyamuk, lebah, kupu-kupu, burung dan kelelawar; atau urutannya adalah lalat, capung, nyamuk, kelelawar, burung, lebah, dan terakhir kupu-kupu menurut sumber yang lain. Kita melihat bahwa tidak acuan baku dan konsisten dalam narasi evolusi berdasarkan timeline evolusi. Sedangkan urutan menurut jumlah kromosom secara umum adalah lalat, nyamuk, capung, lebah, kelelawar, burung, dan kupu-kupu.

Dari perbandingan ini, kita dapat melihat bahwa tidak ada korelasi langsung antara umur suatu spesies (dalam garis waktu evolusinya) dan jumlah kromosomnya.  Jumlah kromosom suatu spesies tidak serta merta bertambah atau berkurang seiring bertambahnya usia spesies tersebut. Narasi evolusi berdasarkan timeline evolusi tidak sinkron dengan narasi evolusi berdasarkan jumlah kromosom. Padahal seharusnya semakin panjang timeline, maka semakin kompleks organisme tersebut dan semakin panjang pula kromosomnya.

Korelasi Jumlah Kromosom - Panjang DNA.

Secara apriori kita dapat menduga bahwa semakin banyak jumlah kromosom suatu organisme, maka semaksimal pula jumlah panjang Dna-nya yang tergambar melalui jumlah pasangan basa nitrogen.

Kita lihat jumlah kromosom dan panjang DNA sejumlah binantang tersebut.

1. Panjang DNA dari lalat adalah 175 juta pasang basa nitrogen pada 4 kromosom.
2. Panjang DNA capung 1.7 milyar pada 14 kromosom.
3. Ada 273 juta pasang basa nitrogen pada 360 kromosom kupu-kupu.
4. 260 juta panjang DNA lebah tertumpuk pada 16 kromosom lebah.
5. Nyamuk memiliki 6 kromosom dengan 278 juta panjang DNA.
6. Panjang DNA 2 milyar pada sekitar 44 kromosom kelelawar
7. Burung menjejalkan 1.2 milyar pasang basa nitrogen pada 40 kromosomnya.

Urutannya berdasarkan jumlah basa nitrogen dari yang terendah adalah lalat, lebah, kupu-kupu, nyamuk, burung, capung, dan kelelawar. Bandingkan dengan urutan jumlah DNA yang disebut sebelumnya yaitu lalat, nyamuk, capung, lebah, kelelawar, burung, dan kupu-kupu. Jadi banyaknya jumlah kromosom tidak sinkron dan konsisten dengan banyaknya pasangan basa nitrogen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun